Lihat ke Halaman Asli

Membangun Kebudayaan Lewat Perpustakaan

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ayat yang pertama kali diturunkan kepada baginda Nabi Muhammad saw adalah kalimat "iqro".secara harfiah bermakna bacalah.aktifitas membaca tentulah membutuhkan buku-buku.

pendek kata,masyarakat islam seharusnya adalah masyarakat yang mencintai ilmu,buku-buku dan perduli akan keberadaan perpustakaan.

KEJAYAAN MASA LALU

Pada masa kejayaan islam yaitu era kekhalifahan ban umayyah,abassiyah,fatimiyyah dan andalusia kegiatan keilmuwan berkembang sangat pesat.dan diantara faktor yang mendukung adalah keberadaan perpustakaan.

ada perpustakaan umum.perpustakaan masjid,perpustakaan pribadi.perpustakaan "darul hikmah" pada masa harun al-rasyid menyimpan lebi dari 800.000 buku.perpustakaan cordoba mengoleksi 400.000 buku.sedang perpustakaan "bani fatimiyyah" di cairo mengoleksi 1.600.000 buku dan menurut beberapa sumber bahkan sampai 2.000.000 buku.

buku-buku yang tersedia terdiri dari semua obyek ilmu pada masa itu,seperti fiqih,tafsir-hadits,sastra,bahasa,ilmu pengetahuan,kedokteran,astronomi,sejarah dan sebagainya.

umat islam saat berjaya melahirkan banyak sekali pemikir-pemikir besar yaitu :al-khindi,al farabi,al ghazali,ibnu sina,ibnu thufail,ibnu rusyd,ibnu arabi,al as'ari,ibnu khaldun,al khawarizmi dan masih banyak lagi.

kemerosotan kebudayaan islam sebenarnya adalah akibat dari melemahnya etos keilmuwan,ilmu,buku dan perpustakan tidak lagi menjadi orientasi kehidupan umat.jutru mereka terperangkap dalam kecintaan kepada materi dan sikap hedonistik.

kenyataannya justru orang baratlah yang mewarisi dan menjalani tahapan-tahapan sebagaimana yang dialulai oleh umat islam dulu.ilmuwan seperti thomas aquinas,bacon st,agustinus dll belajar dan berguru pada pemikir-pemikir islam,terutama di andalusia.mereka mempelajari dan menerjemahkan karya-karya pemikir islam.dari sinilah modal mereka mengarungi era renaissance dan era aufklarung (pencerahan) yang membalikan kepemimpinan kebudayaan dan peradaban dunia,sampai saat ini.

KEBERADAAN PERPUS

roda sejarah telah berputar.kini Barat mempin di puncak kebudayaan dan peradaban dunia.kuncinya ada pada penguasan ilmu pengetahuan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline