Lihat ke Halaman Asli

Justin Jeongho Kim

Jurnalis dan Konsultan Bisnis

Mengapa Orang Ketagihan Mengonsumsi Makanan Pedas?

Diperbarui: 11 Juli 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: (IG: samyangfoods_indonesia)

Baru-baru ini, DVFA (The Danish Veterinary and Food Administration) dari pemerintah Denmark mengeluarkan perintah untuk menarik beberapa produk saus pedas merek Samyang asal Korea Selatan karena terlalu banyak mengandung Capsaicin yang bisa menyebabkan keracunan akut.

Sumber Foto: (IG: samyangfoods_indonesia)

Buldak Bokkeum Myeon, atau secara harfiah berarti mie goreng ayam pedas, merek Samyang yang berasal dari Korea Selatan sangat populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di kalangan generasi MZ, ada tren 'Buldak Bokkeum Myeon Challenge' di mana orang-orang menantang diri untuk makan mie pedas tersebut.

Mengapa orang suka dengan makanan pedas seperti Buldak Bokkeum Myeon ini? Ketika mengonsumsi Capsaicin, darah akan mengalir ke otak dan mengaktifkannya. Saus pedas mengandung zat bernama Sinigrin yang memberikan sensasi terbakar di lidah.

Ketika rasa sakit tiba-tiba muncul, tubuh manusia merasakan adanya ancaman kematian dan segera memproduksi Adrenalin. Seperti manusia yang hidup di alam liar dan melihat singa sedang mengejarnya untuk dimangsa, tubuh akan menghasilkan banyak Adrenalin untuk berlari menyelamatkan diri.

Karena Adrenalin, konsentrasi meningkat, kemampuan fisik bertambah beberapa kali lipat, dan rasa lelah berkurang drastis. Saat dikejar singa, tubuh menggunakan semua energi untuk lari demi menyelamatkan diri, dan Adrenalin membuat kita berlari lebih cepat dan tidak mudah lelah.

Mengonsumsi makanan yang sangat pedas dan merangsang indera perasa akan meningkatkan produksi Adrenalin di tubuh, memberikan perasaan bahwa kita benar-benar "hidup". Pada saat yang sama, endorfin juga diproduksi. Endorfin adalah morfin yang diproduksi tubuh dan berfungsi sebagai penghilang rasa sakit yang kuat. Ketika endorfin diproduksi dalam jumlah besar, tubuh bereaksi seperti sedang menggunakan narkoba.

Karena sensasi inilah banyak orang yang mengonsumsi Buldak Bokkeum Myeon atau mie goreng ayam pedas. Sekali makan, sensasi seperti narkoba membuat mereka ingin makan lagi. Tanpa disadari, mereka terbiasa dengan sensasi pedas tersebut dan akhirnya ingin sensasi yang lebih kuat, sehingga makan lebih banyak Buldak Bokkeum Myeon.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline