Lihat ke Halaman Asli

Fakhrul Mudzakkir Shiddiq

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pelita Bangsa

HDD dan SSD, Mana yang Lebih Baik?

Diperbarui: 28 Desember 2024   01:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SSD vs HDD (Sumber : www.geekboots.com/story/hdd-vs-ssd)

Dalam teknologi informasi, penyimpanan data merupakan bagian penting dalam sistem komputer. Dua perangkat penyimpanan yang paling umum digunakan adalah Hard Disk Drive (HDD) dan Solid State Drive (SSD). Meski sama-sama mampu menyimpan data, namun terdapat perbedaan pada cara kerja, kecepatan, kapasitas, dan daya tahannya.

Cara Kerja dan Struktur

HDD (Hard Disk Drive) adalah perangkat penyimpanan komputer yang menggunakan piringan berputar untuk membaca dan menulis data. Dikutip dari Kingston Technology, HDD menggunakan head bergerak yang membaca dan menulis data ke piringan yang berputar atau disk. HDD adalah perangkat mekanis dengan banyak bagian yang bergerak dan lebih rentan terhadap kesalahan dan kegagalan mekanis karena kondisi lingkungan seperti panas, dingin, goncangan, dan getaran. (Sumber : Kingston Technology)

Dikutip dari Amazon Web Service, Solid state drive (SSD) berisi memori flash nonvolatil, yang terdiri dari berbagai sirkuit terintegrasi untuk menyimpan dan mengambil data. (Sumber : Amazon Web Service)

Hal ini membuat SSD lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem dan lebih cepat dalam mengakses data. Selain itu, SSD juga lebih efisien dalam hal konsumsi daya dan daya tahan dikarenakan tidak memiliki komponen yang bergerak, meskipun harga per kapasitas SSD biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan HDD.

 

Ketahanan dan Usia Pakai

Tampilan CrystalDiskInfo (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

SSD memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap kondisi lingkungan seperti guncangan dan getaran karena tidak memiliki komponen yang bergerak. Namun, SSD memiliki batasan usia dalam jumlah penulisan data.

SSD memiliki batas usia yang diukur dalam satuan Terabytes Written (TBW).  Dikutip dari medcom.id, TBW menunjukkan jumlah total data dalam terabyte yang dapat ditulis ke SSD selama masa garansi atau masa pakainya. Jika SSD memiliki TBW sebesar 300 TB, artinya Anda dapat menulis hingga 300 terabyte data sebelum SSD mencapai batas maksimalnya. Anda dapat menulis ulang seluruh isi SSD sebanyak 300 kali. (Sumber : medcom.id)

Umumnya keterangan TBW pada SSD dapat ditemukan melalui spesifikasi SSD pada box kemasan atau halaman situs resmi dari merek SSD tersebut. SSD yang hampir mencapai batas TBW akan mengalami penurunan kecepatan baca dan tulis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline