Lihat ke Halaman Asli

Ambo Upe

Penjual Bensin Eceran

Puisi: Mencoba Hidup Jazz

Diperbarui: 9 Desember 2023   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memasak masa lalu dalam
panci dan api dari kesedihan
biarkan aroma kari meresap ke tulang, rambut
dikuncir dan tatapan yang menikmati
penderitaan.

Menanak rasa sakit hingga
pulen dan wadah dari kesepian
biarkan uap wangi
mengepul ke wajah, bibir
mengunjing dan ratapan yang mengahayati
kesendirian.

Aku egoku telah
satu
padu, bunyi ulin
melengking menancap
ubun-ubun dan
ku taruh jeritan di bawah tenggorokanku.
/
Tiada memisahkan
Romeo Juliet
seusai
tiada

Aku egoku telah batu
menikmati bersama ditertawakan sendirian

A...

Memerasa cerita ironi dalam
dalam gelas dan dingin dari keacuhan
biarkan lelehan manis
membasahi diagfragma, tawa
melengking dan sayatan yang mencintai
kegetiran.

Pare-pare, 2023

*penyusunan puisi terinspirasi dari konsep harmoni dan konsep improvisasi dalam musik Jazz.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline