Sebagian masyarakat Indonesia boleh jadi belum mengenal "SNI". Sementara sebagian lainnya bisa jadi sudah tahu tentang SNI tetapi masih terbatas mengasosiasikannya dengan semisal SNI helm atau SNI mainan anak. Padahal kalau kita telusuri lebih lanjut, ternyata saat ini Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan lebih dari 13.000 SNI yang mencakup berbagai sektor barang, jasa, sistem, proses, dan personel. Lalu, gimana nih cara masyarakat mengakses SNI-SNI tersebut?
Sekilas Tentang SNI
SNI atau Standar Nasional Indonesia merupakan standar yang ditetapkan oleh BSN dan berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (UU 20 Tahun 2014). Nah, SNI ini dikembangkan berdasarkan Program Nasional Perumusan Standar (PNPS), yaitu usulan rancangan SNI dari pemangku kepentingan (stakeholder) yang akan dirumuskan secara terencana, terpadu, dan sistematis.
Para pemangku kepentingan yang terlibat dalam PNPS ini dikelola oleh BSN dalam suatu Komite Teknis (komtek) yang terdiri atas unsur pemerintah, pelaku usaha, konsumen, dan pakar atau akademisi. Berdasarkan data di laman sispk.bsn.go.id saat ini BSN mengelola setidaknya 168 komtek dan 26 subkomtek yang bertugas merumuskan dan mengembangkan SNI sesuai bidangnya.
Mengakses Dokumen SNI
Sebelumnya disebutkan bahwa saat ini BSN telah menetapkan lebih dari 13.000 SNI di berbagai sektor. SNI dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat Indonesia sesuai kebutuhannya. Pelaku usaha atau produsen dapat memanfaatkannya sebagai jaminan kualitas produknya dengan menerapkan persyaratan mutu yang tertuang dalam SNI.
Bagi akademisi, SNI dapat dijadikan referensi dalam melakukan kajian atau penelitian berbasis standar. Pemerintah pun dapat menggunakan SNI sebagai referensi penyusunan kebijakan. Sedangkan bagi masyarakat luas, SNI menjadi referensi pengetahuan terkait dengan jaminan mutu suatu produk yang dikonsumsinya.
Saat ini BSN menyediakan 3 (tiga) metode untuk mengakses dokumen SNI yaitu;
1. Unduh gratis melalui SISPK
SISPK atau Sistem Informasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian merupakan sistem yang dikembangkan oleh BSN dengan tujuan salah satunya ialah untuk mempublikasikan informasi SNI yang telah ditetapkan. Kamu bisa mengakses SISPK melalui tautan sispk.bsn.go.id.
Melalui SISPK, pengguna bisa mengunduh SNI yang telah ditetapkan 1 (satu) tahun terakhir dengan cara sebagai berikut;
- Buka laman sispk.bsn.go.id;
- Jika belum memiliki akun, silakan lakukan registrasi terlebih dahulu dan ikuti prosesnya;
- Login akun SISPK;
- Masuk ke menu SNI - Daftar SNI untuk menelusur SNI yang kamu butuhkan;
- Silakan telusur SNI melalui kolom yang tersedia berdasarkan; Nomor SNI, Komite Teknis, Judul/kata kunci, tahun, status perumusan, status SNI, dan ICS (kode klasifikasi khusus dokumen standar);
- Jika sudah menemukan SNI yang kamu butuhkan, klik ikon PDF di kolom "File SNI" untuk mengunduh file SNI tersebut.