Dosen Teknologi Pendidikan UPI Sukses Mengadakan Pelatihan Pengembangan Microlearning Berbasis Kearifan Lokal
Bandung, 08 Agustus 2023 - Dalam upaya untuk memperkaya pendidikan di era digital dan juga dalam rangka turut mensukseskan kegiatan P2M Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), para dosen Teknologi Pendidikan dari FIP UPI dengan sukses mengadakan pelatihan dalam pengembangan media pembelajaran digital microlearning bermuatan kearifan lokal. Pelatihan ini merupakan tonggak penting dalam menerapkan teknologi secara bijak dan relevan dengan budaya setempat.
Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Ketua PGRI Kabupaten Kuningan dan juga Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPI. Pelatihan ini melibatkan tim dosen dari program studi Teknologi Pendidikan UPI yang memiliki pengetahuan mendalam tentang konsep dan implementasi kearifan lokal dalam pembelajaran online.
Pelatihan dihadiri oleh Ketua PGRI Kab. Kuningan, Bapak H. Pipin Mansur Aripin, S.Pd., M.Pd. (Dok. pribadi)
Pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting pada Senin(31/7) dan Selasa (1/8) dan luring di Gedung PGRI Kuningan pada hari Kamis (3/8).
Pelatihan secara daring hari kedua : Selasa, 01 Agustus 2023 (Dok. pribadi)
Pelatihan secara daring memberikan materi yang berupa teori dan konsep terkait microteaching, pembuatan naskah, konsep video eksplainer dan motion grapich. Pelatihan yang dilaksanakan luring lebih difokuskan pada praktik dari teori yang telah diberikan ketika pelatihan daring.
Sasaran dari pelatihan ini ialah guru-guru tingkat SD se-Kabupaten Kuningan. Peserta pelatihan diajarkan strategi efektif dalam menyusun konten mikro yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik, sambil tetap mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan tradisi setempat.
Foto bersama kegiatan pelatihan secara daring hari pertama : Senin, 31 Juli 2023 (Dok. pribadi)
Selama pelatihan, peserta aktif terlibat dalam sesi diskusi, kerja kelompok, serta praktik langsung menggunakan teknologi terkini untuk menciptakan media pembelajaran yang lebih menarik. Para peserta juga belajar bagaimana memilih konten yang relevan dengan kehidupan sehari-hari agar dapat meningkatkan minat belajar siswa.