Senin, 23 Februari 2015, hujan lebat disertai angin kencang serbu kota Yogyakarta sekitar pukul 13.45 siang tadi. Informasi BMKG Yogyakarta Teguh Prasetyo menuturkan angin kencang kali ini berkekuatan sekitar 30 kilometer per jam. “Tapi bisa berubah cepat sesuai dinamika gangguan tekanan udara,” kata Teguh.
Hal ini menyebabkan pohon asam di jln.Sudirman ambruk sehingga terdapat satu korban tewas, satu kritis dan satu mobil avanza remuk. Korban berjenis kelamin laki-laki itu tewas seketika tertimpa pohon saat duduk mengendarai sepeda motornya, kini korban telah dievakuasi di rumah sakit Bethesda Yogyakarta.
Mobil avanza remuk karena pengendara memarkirkan tepat di bawah pohon asem tersebut. "Pohon asem itu memang sudah rapuh, namun belum saja ditebang, saya sering kok memberitahu para pengendara untuk tidak memarkirkan kendaraannya di bawah pohon rapuh itu, namun pada ngeyel," tutur tukang sol sepatu jln.Sudirman yang turut ikut dalam mengevakuasi korban.
Salah siapa? Adanya pohon asam yang telah rapuh tersebut, pemerintah sebaiknya lebih cekatan lagi dalam mengevakuasi pohon mana yang mempunyai resiko berbahaya. Namanya bencana Wallahu A'lam, namun sebagai manusia biasa harus hati-hati terhadap lingkungan.