Lihat ke Halaman Asli

Satu Sapaanmu Meninggalkan Sejuta Kesan

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Berjalan dengan deretan tanggung jawab yangtelah lama terlupakan

Mengikuti arah hanya sekedar buaian fana belaka

Terhisap oleh arus radikal

Bebas !

Tanpa kendali !!

Hina! Sangat amat hina

Raga yang dulu suci, kini berselimut lumpur tebal yang mengering hingga membatu

Miris!

Diri yang terkukung mati dalam gelap tanpa sedikitpuncahaya

Lumpuh kakinya

Lumpuh jemarinya

Lumpuh tubuhnya

Lumpuh jiwanya

Dan hatinya hanya dapat menjerit

Fikirnya hanya terdiam dan ternganga dalam ketidak tahuan

Sahabat,

Akan kah kau hanya simpan teguranmu ?

Akankah kau hanya simpan tindakanmu ?

Untuk mereka yang kini ada di sekelilingmu..

Sahabat,

Mereka saudara kita yang tertidur

Mereka hanya butuh dibangunkan oleh teguran kecil kita

Ataupun

Sedikit sentuhan kita.

*Febrian Ambari

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline