Lihat ke Halaman Asli

Dan Akhirnya Seperti Ini.....

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari ini..tepatnya tadi pagi...tiba-tiba kau menelpon aku. Hati ini seneng dengan telefon dari mu. Namun, kabar yang kurang menyenagkan yang ku dapatkan. Kelanjutan dari kemaren kamu cerita, " BAhwa kamu g enak dengan ku". Dan kamu mengatakan bahwa "tolong jangan marah, sebenarnya sewaktu aku pulang tugas setahun yang lalu aku menembak cewek, namun dia menolak karena dengan alasan bahwa dia lagi kuliah..kata Kau.. " Dan aku pun masih mendengarkan dengan hati-hati. Kemudian kamu melanjutkan ceritanya "bahwa sekarang kamu dah pulang, dan ternyata cewek itu masih berharap pada ku, dan dia mendatangi dan silaturami pada orang tua ku".  Air mata ku mulai bercucuran "Kemudian, ibu ku juga bilang kalau mending yang deket aja jangan yang jau-jauh". Langsung hatiku berdetak dengan kencang, air mata terus mengalir. Trus kamu bilang juga secara tidak langsung menanting ku..kebimbangan merasuk ke jiwa ku. kegundahan menggelayuti. Kamu  g enak ke aku gara-gara ini. Apakah selama ini diriku cuma pelampiasan karena kau ditolak,. dan kau sekarang ingin kembali padanya...Aku hanya ingin ketegasanmu mengambil keputusan. Aku akan hargai semua putusanmu itu. PAsti. Tapi, akankah selama ini akan berakhir seperti sekarang ini....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline