Lihat ke Halaman Asli

Ambar Rahayu

Mahasiswa

Memanfaatkan Botol Bekas Menjadi Pot Karakter

Diperbarui: 30 Januari 2023   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sampah sampah dari botol plastik menjadi penyumbang bencana banjir, karena mampu menyumbat aliran air sehingga membuat air menjadi meluap. Selain itu Botol plastik bisa menjadi ancaman terhadap bencana lingkungan. Hal tersebut karena proses penguraian botol plastik bisa memakan waktu 450 sampai 1.000 tahun. 

Limbah botol dapat dihasilkan dari berbagai aktivitas antara lain: Rumah Tangga: biasanya berasal dari wadah makanan / minuman dan bahan-bahan pembersih rumah. Supermarket atau Rumah Makan: berasal dari wadah bahan baku / minuman / makanan dan wadah cairan pembersih.

Dalam kegiatan kami, kami melakukan pengolahan sampah plastik, mengingat sampah plastik saat ini menjadi problem terbesar di Indonesia dan Dunia. pengolahan yang kami lakukan adalah mengubah botol plastik menadi pot karakter. Dengan pemanfaatan ini kami mengharapkan anak-anak lebih peduli lagi dengan pengolahan ulang sampah botol plastik.

Dengan tema Go Green, kami juga melakukan penanaman pohon, pot yang kami buat diisi dengan tanaman hias yang dibawa oleh para siswa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline