Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 (satu) semester dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan sasaran, dengan fokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran.
Kampus Mengajar merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas.
Kampus Mengajar bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, juga menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.
Salah satu sekolah di Kabupaten Madiun yang mendapatakan program Kampus Mengajar Angkatan 2 adalah SDN Banaran. Program ini dilaksanakan oleh enam mahasiswa yaitu Arifatul Jannah (Universitas Sebelas Maret), Ambar Rahayu A (Universitas PGRI Madiun), Della Futvy (Universitas Muhammadiyah Ponorogo), Indah Kusuma W (Universitas PGRI Madiun), Wulan Dwi C (Universitas PGRI Madiun), Risma Alifatuz Z (Universitas Merdeka Madiun) dan didampingi oleh aatu dosen pembimbing yaitu Ibu Vivi Rulviana, S.Pd.,M.Pd (Universitas PGRI Madiun). Kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan 2 ini dimulai pada tanggal 2 Agustus sampai dengan 17 Desember. Salah satu program kerja Kampus Mengajar Di SDN Banaran 02 yaitu memberikan pelatihan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum kepada para siswa).
dokpri
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM: literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).
Pada kegiatan pelatihan ini kami membantu murid kelas 5 untuk persiapan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Hari ini kami mengajak murid kelas 5 untuk membiasakan diri dengan media laptop, kami menjelaskan cara menaktifkan dan mematikan laptop, cara penggunaan aplikasi Microsoft Word,chrome,cara membuat dan menyimpan documents ataupun file dan sebagainya. Sebelumnya kami juga membiasakan literasi sebelum persiapan AKM tersebut.
Kami mengajak untuk latihan soal literasi menggunakan web AKSI Puspendik dari kemendikbud. Kami mengajarkan murid cara mengakses web hingga menjawab latihann soal. Dari web AKSI Puspendik tersebut murid bisa memilih berbagai macam cerita serta latihan soal yang bisa murid kerjakan, setelah itu murid juga bisa mencocokkan hasil dengan kunci jawaban. Kemudian kami mengajak murid untuk bermain game menggunakan media numerasi.