Lihat ke Halaman Asli

Sebuah Kesan

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pada umumnya sebuah kesan akan berkaitan dengan hal-hal yang berdimensi lahiriah, karena sebuah kesan merupakan untaian atau rangkuman dari serpihan-serpihan data yang direkam kedalam setiap memori manusia.

Dalam sebuah iklan mengatakan bahwa, kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda, sementara dalam sebuah undangan yang pernah saya baca, disitu tertulis tiada kesan tanpa kehadiranmu seperti apa yang diungkapkan dalam iklan diatas maupun yang tertulis dalam sebuah undangan, sebuah kesan memiliki kekuatan tertentu. Sebuah kekuatan yang melekat dengan erat dan sulit untuk lepas dari pikiran seseorang.

Sebuah kesan akan lebih mengental ketika dalam sebuah kesan kita menemukan nilai manfaat, karena pada umumnya setiap kesan pasti membawa pesan yang sangat bermanfaat bagi siapapun yang mampu menangkap setiap pesan yang lahir dalam sebuah kesan. Melihat pesan ini bukan perkara gampang karena pesan ini sifatnya abstrak.

Dan hanya yang memiki kepekaan yang tinggi yang mampu mengangkap pesan dari sebuah fenomena yang sedang terjadi. Dan biasanya sebuah pesan dari sebuah kesan akan terpecahkan ketika kita mampu mencerahkan dan menjernihkan hati kita melalui kontemplasi maupun perenungan yang panjang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline