Lihat ke Halaman Asli

Kerinduan

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melepas semilir bayu selaras merengkuh hangatnya sang bayu. Esensi nirwana menyelusup lembut tak terbendung. Kefakiran yang membelenggu lamat-lamat terisi. Belum penuh, tak kan pernah penuh. Estetika penuh layaknya menjerembabkan. Dahaga... dahaga yang hampir tersungkur. Seiring rima syahdu pun mulai terpuaskan. Yang ada tinggallah kerinduan... kerinduan.. kerinduan.. hampir tak berjejak... tak bertepi... Titik klimaks siap bertemu... Tak takut lagi... tak kan pernah takut... Hanya siap menunggu... menunggu.. Menunggu dengan penuh kerinduan By: LontarTimur




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline