Makassar. Tak bisa dipungkiri lagi jika kebutuhan akan informasi sangat penting. Era industri 4.0 telah menggiringnya menjadi semakin penting lagi.
Ditambah pandemi COVID-19 yang kian berlanjut, setidaknya tanda-tanda berakhirnya pandemi belum mampu diramalkan hingga pertengahan Agustus 2020. Kebutuhan akan informasi ini dapat dengan cepat diterima melalui berbagai media, satu di antaranya website.
Lazim disebut portal web atau situs internet ataupun situs web, Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) kini telah memilikinya. Meski pada dasarnya, sudah ada website sebelumnya, namun tidak diaktifkan karena alasan tertentu.
"Iya, kita ada website baru ya di Dekranasda SulSel, Alhamdulillah. Ragam informasi akan disajikan di sana", ungkap Hj Liestiaty F Nurdin selaku Ketua Dekranasda SulSel pada Sabtu pagi (15/08/20).
Website tersebut disiapkan untuk menampung informasi terkait produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Termasuk kata Lies, profil para Pelaku UKM dari 24 Kabupaten dan Kota di SulSel.
"Jadi masyarakat dan khususnya konsumen bisa melihat produk secara online. Memang sejak awal Saya sudah instruksikan agar ada katalog produk, juga profil pengrajin dan pelaku usaha lainnya", jelasnya.
Lanjut Lies, para Pelaku UKM yang belum muncul namanya pada katalog, bisa dengan mudah bergabung. Mendaftar sebagai mitra Dekranasda SulSel dengan sejumlah kemudahan yang akan didapatkan.
Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish (kenakan rok merah di tengah) menghadiri kegiatan Dekranasda SulSel. | Dokpri
"Teman-teman selama ini kan, sebagian sulit mencari pasar dan konsumen. Makanya kita fasilitasi, produknya kita inventarisir, kita foto, kita data lalu dimasukkan ke website", tegasnya.Lalu keuntungan terbesarnya, Lies menegaskan jika pihaknya dapat menghubungkan produsen dengan calon investor. Bahkan untuk kebutuhan promosi berskala lebih besar, Dekranasda SulSel siap memfasilitasi melalui pameran-pameran.
"Ini juga bagian dari upaya kita membantu Pemerintah dan Masyarakat khususnya Pelaku Usaha. Kita tahu bersama pandemi COVID-19 membatasi transaksi langsung secara besar-besaran, saatnya memanfaatkan teknologi informasi untuk menjawab kebutuhan bisnis tanpa mengabaikan protokol kesehatan", tutur Isteri HM Nurdin Abdullah yang kini menjabat Gubernur SulSel.
Lies yang bertabur pengalaman bisnis berharap agar Pelaku UKM terus meningkatkan kompetensinya. Menjemput semua kemajuan teknologi untuk dimanfaatkan ke arah positif sesuai kebutuhan profesi seperti halnya jual beli online yang tren.