Lihat ke Halaman Asli

Gubernur SulSel Apresiasi Dompet Dhuafa Tebar 150 Sapi Qurban bagi Korban Banjir Bantaeng

Diperbarui: 2 Agustus 2020   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenakan topi hitam sambil memegang spanduk, Gubernur SulSel meresmikan sejaligus memulai pelaksanaan qurban Dompet Dhuafa (31/07/20)/dokpri

Bantaeng. Hari pertama penyelenggaraan qurban di Kabupaten Bantaeng, 10 Dzulhijjah 1441 H yang bertepatan Jum'at (31/07/20), Gubernur Sulawesi Selatan (SulSel), HM Nurdin Abdullah berkesempatan meresmikan sekaligus memulai qurban yang diadakan Dompet Dhuafa.

Ditandai peninjauan, seraya memanjatkan do'a, Nurdin Abdullah mengatakan jika kegiatan yang diprakarsai Dompet Dhuafa itu sangat mulia.

Betapa tidak, Dompet Dhuafa akan menyasar masyarakat Bantaeng yang menjadi korban banjir beberapa waktu lalu. Diketahui banjir melanda 2 kecamatan di daerah berjuluk Butta Toa (Tanah Tua) yakni Bissappu dan Bantaeng.

"Luar biasa Dompet Dhuafa, patut kita apresiasi karena berqurban sebanyak itu. Hebatnya lagi, tadi panitia sampaikan ada 150 ekor sapi qurban, sebagian besar katanya untuk korban banjir", kata Gubernur SulSel di Kediaman Pribadinya di Bantaeng pada Sabtu (31/07/20).

Tahun ini, Dompet Dhuafa mengurbankan 150 ekor sapi. Jumlah yang relatif banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya, yang mana intens dilaksanakan di Bantaeng.

Penyembelihan dibagi di dua tempat, 20 ekor diproses di Kampung Beru, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu pada Sabtu (01/08/20). Sedangkan 130 ekor disembelih di Sentra Ternak Bantaeng di Desa Lonrong, Kecamatan Eremerasa hingga hari ketiga Hari Tasyrik, 13 Dzulhijjah Hijriyah.

Hari kedua pelaksanaan qurban Dompet Dhuafa di Kelurahan Bonto Atu (01/08/20)/dokpri

Dijelaskan Marlia Kamaruddin yang dimandat sebagai Koordinator Panitia, pihaknya telah menyiapkan daftar nama penerima. Mereka bagian dari penerima bantuan sembako yang juga datang dari Dompet Dhuafa pasca banjir.

"Kita sudah mengantongi calon penerima daging qurban. Berkat kerja-kerja Relawan Dompet Dhuafa sejak berdirinya Posko dan Dapur Umum Dompet Dhuafa untuk banjir Bantaeng", ungkap Lia.

Lanjut dikatakan, Dompet Dhuafa memulai qurban di Bantaeng sejak 2009 silam. Pelaksanaannya tidak terlepas dari dukungan penuh Nurdin Abdullah yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Bantaeng Periode I (2008-2013).

Sementara Muh Yusuf Uno selaku Pendamping Tebar Hewan Qurban Dompet Dhuafa menyatakan bahwa Dompet Dhuafa berterima kasih dengan dukungan tersebut. Dia berharap tetap bisa mengadakan kegiatan serupa di tahun-tahun berikutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline