Lihat ke Halaman Asli

Di Pasar Panakkukang, Dekranasda SulSel Bagikan Masker untuk Pembeli dan Penjual

Diperbarui: 15 April 2020   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Panakkukang Dapat Pembagian Masker. | DokpriMuhammad Toha Putra (kanan) menerima bantuan masker dari Andi Masniawaty (15/04/20)--dokpri

Makassar. Sekitar pukul 11:36 Wita, Rabu (15/04/20), Pasar Sentral Panakkukang di Jalan Toddoppuli Raya, Kota Makassar tiba-tiba disesaki Ibu-ibu bermasker. Adalah pengurus Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Provinsi Sulawesi Selatan yang datang ingin membagi masker.

Ribuan masker dibagi menurut Wakil Ketua II Dekranasda SulSel, Andi Masniawaty. Pihaknya menyasar penjual dan pembeli yang berinteraksi di dalam pasar itu.

"Ada 3500 masker kita bagikan di pasar-pasar yang ada di Kota Makassar. Kita melakukan upaya untuk membantu masyarakat tidak mampu", tuturnya kepada AMBAE.

Dikatakan juga bahwa masyarakat tentu amat membutuhkan masker di tengah pandemi COVID-19 ini. Bahkan sudah menjadi anjuran Pemerintah dan WHO agar setiap keluar rumah senantiasa mengenakan masker.

"Kita berharap semua masyarakat yang beraktifitas di luar rumah memakai masker. Makanya kita berikan masker, kalau uang diberikan, hanya bisa dipakai beli gitu ya", ujar dia yang didampingi Hj Andi Tenri Abdullah selaku Bendahara.

Disamping pasar, juga mendistribusikan bantuan kepada mahasiswa di asrama dan kampus-kampus yang ada di Kota Makassar. Ditambah pembagian di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) serta masyarakat umum secara langsung.

Dirinya mengaku stok barang berupa masker masih ada dan siap dibagikan sewaktu-waktu. Tentunya untuk mekanisme pembagian, Dekranasda SulSel tetap berkoordinasi dan bersinergi dengan Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Provinsi SulSel, demikian halnya dengan PKK SulSel serta instansi terkait.

"Inshaa Allah siap dengan pembagian masker berikutnya. Teman-teman Dekranasda juga mengedukasi warga pasar untuk menjaga jarak walau aktifitas jual beli tetap berlangsung", terang dia.

Andi Masniawaty dari Dekranasda SulSel mencuci tangan sebelum memasuki Pasar Panakkukang Makassar (15/04/20)--dokpri

Terkait jual beli yang memang menjadi kegiatan utama pasar, Asni sapaan akrabnya mengaku jika hal itu tidak bisa juga dilarang. Terpenting kata dia bagaimana mengedukasi, mencuci tangan serta memakai masker sebelum memasuki dan selama berada di area pasar.

Pada kesempatan sama, Sekretaris Dekranasda SulSel, Syamsuniar Malik yang turut bersama rombongan mengatakan bahwa ada 3 pasar kebagian masker di hari yang sama. Sementara di tempat lain, Dekranasda membagi ke Lapas Klas IIB Maros serta Lapas Klas IIA Sungguminasa di Kabupaten Gowa.

"Tiga pasar kita datangi yaitu Pasar Pa'baeng-baeng, Pasar Sawa dan Pasar Panakkukang", jelasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline