Lihat ke Halaman Asli

Pertama di Indonesia, Ribuan Penyuluh KB Bakal Bertemu di Bantaeng

Diperbarui: 10 Oktober 2019   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua DPD IPeKB SulSel, Jasmin di Tribun Pantai Seruni Bantaeng (10/10/19) | dokpri

Bantaeng. Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan Jambore PKB (Penyuluh Keluarga Berencana) dan PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) Tahun 2019.

Event ini dijadwalkan berlangsung selama 4 hari (10-13 Oktober 2019). Merupakan event perdana di Indonesia yang akan mempertemukan ribuan Penyuluh KB khususnya dari 24 Kabupaten/Kota yang ada di SulSel.

Jasmin selaku Ketua DPP IPeKB (Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana) Provinsi SulSel mengatakan sebanyak 1390 Penyuluh KB memastikan diri akan hadir di jambore itu.

"Ini adalah kegiatan yang pertama dilakukan untuk mempertemukan 1390 Penyuluh se-SulSel. Dan juga mempertemukan teman-teman Penyuluh yang Non PNS", tuturnya kepada AMBAE di Tribun Pantai Seruni Bantaeng, Kamis (10/10/19).

Jambore itu diharapkan sebagai ajang silaturahmi bagi para Penyuluh se-SulSel. Termasuk kata Jasmin, puluhan Penyuluh dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sulawesi Barat (SulBar) dan Sulawesi Tengah (SulTeng).

"Sebagai momentum pertama selama penyuluh itu menjadi pegawai pusat. Teman-teman itu punya masing-masing model, sehingga bisa saling bertukar informasi, pengalaman dan metode berbeda untuk melahirkan inovasi", ungkap dia.

Lanjut Jasmin bahwa dengan jambore ini nantinya akan dilakukan inventarisasi, pendalaman dan evaluasi terhadap kegiatan penyuluhan mana yang lebih efektif serta inovatif untuk dicontoh oleh Penyuluh lainnya di seluruh Indonesia.

Terkait pemilihan Bantaeng sebagai lokasi Jambore Pertama, dia menjelaskan bahwa itu sebagai output dari hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD IPeKB beberapa waktu lalu.

"Kita memilih Bantaeng karena menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh teman-teman Penyuluh di SulSel", jelasnya.

Disamping itu, Bantaeng diyakini sangat refresentatif dibanding 23 Kabupaten/Kota di SulSel. Sudah banyak event-event berskala regional maupun nasional diadakan di daerah berjuluk Butta Toa (Tanah Tua)

"Event-event provinsi dan nasional itu menjadi tolak ukur buat kami di DPD IPeKB untuk menjadikan Bantaeng sebagai rekomendasi pelaksanaan kegiatan", tandasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline