Bantaeng. Akhir pekan bagi Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin dimanfaatkan untuk mengunjungi Lingkungan Pa'bineang di Jalan Mangga, Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng, Sabtu pagi (14/09/19).
Di tempat itu, dia bercengkerama dengan anak-anak di Taman Baca Al-Furqan hasil swadaya masyarakat sebagai Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP). Sementara anak-anak tampak membaca buku, sebagian lagi bermain ayun-ayunan dan jungkat-jungkit.
"Hari ini kita melaunching Taman ABG Cerdas bersama anak-anak. Makanya Saya bergaya seperti ini karena temanya ABG", ucapnya disambut tawa hadirin.
Di kesempatan sama, Bupati yang akrab disapa IA, lebih awal telah melaunching Taman ABG Cerdas (Anak Bantaeng Gembira dan Cerdas). Dikemas dalam kawasan terbarukan dari Program KOTAKU yang digelontorkan Dinas Perumahan dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bantaeng.
Saat itu hadir menyaksikan diantaranya Ketua Sementara DPRD Kabupaten Bantaeng, Hamsya Ahmad, Legislator PKB, Muhammad Asri, Kepala Rutan Klas IIB Bantaeng, Muhammad Ishak, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDPPPA) Kabupaten Bantaeng, Chaeruddin Arsyad, Ketua BKM Pantai Selatan, Arifuddin Surung, Kepala Satuan Kerja Program KOTAKU, Amiruddin dan Perwakilan Program KOTAKU, Dedy Irwanto.
Termasuk Hj Sri Wahyuni Gani yang saat ini memangku jabatan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas PMDPPPA Kabupaten Bantaeng. Adalah Reformer yang menelorkan inovasi Taman ABG Cerdas, dilengkapi spot bermain, belajar, baca dan curhat (curahan hati).
Dalam sambutannya, IA memuji kreatifitas pemuda Pa'bineang yang menyebut dirinya komunitas Mangga Family. Menurut Bupati, kreatifitas yang dimiliki pemuda mampu mewujud nyatakan sebuah karya penuh manfaat untuk masyarakat luas.
"Anak dan pemuda Jalan Mangga ini kreatif. Tapi perlu diingat bahwa terpeliharanya taman ini, semua menjadi tanggung jawab masyarakat terutama pemuda", ujar IA. Launching Taman ABG Cerdas oleh Bupati Bantaeng (kanan).
Harapan terbesarnya seluruh komponen baik Pemerintah, Masyarakat serta Reformer bisa berkolaborasi menghadirkan Taman ABG Cerdas bukan hanya dinikmati kalangan anak saja. Akan tetapi lebih jauh juga dinikmati warga Lanjut Usia (Lansia).
"Tadi Saya melewati lorong, yang Saya temui lebih banyak nenek-nenek dibanding anak-anak, 8 banding 2. Kalau bisa didata orang tua yang berulang tahun kemudian disatukan disini perayaannya", tuturnya.
Minimal kata IA, tidak ada lagi yang baku bombe'-bombe' (saling bermusuhan). Dengan begitu target taman itu bukan hanya ramah anak, tetapi sekaligus ramah lansia.