Makassar. Kloter 22 Embarkasi Makassar yang diantaranya adalah rombongan Jama'ah Haji asal Kabupaten Bantaeng disambut Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Selasa (03/09/19).
Rombongan tiba sekitar pukul 13:20 Wita, Selasa siang bersama dengan jama'ah haji asal Bone, Gowa dan Papua Barat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.
Diikuti proses serah terima dari Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan kepada Bupati Bantaeng di Aula Asrama Haji Sudiang.
Ilham Azikin menyampaikan ucapan selamat kepada jama'ah haji asal Bantaeng yang berjumlah 195 orang warga dari 8 kecamatan yakni Bissappu, Sinoa, Ulu Ere, Bantaeng, Eremerasa, Pa'jukukang, Gantarang Keke dan Tompobulu.
Dia berharap agar ibadah haji yang telah ditunaikan dapat memotivasi mereka untuk terus berbuat kebaikan di Bantaeng. Perjalanan spiritual itu diyakininya punya makna penting bagi seluruh jama'ah.
"Selamat seluruh jama'ah tiba di tanah air dengan selamat. Saya berharap kepada kita sekalian, setelah menunaikan ibadah haji ini untuk berbuat kebaikan demi Bantaeng yang kita cintai", tutur Ilham. Jama'ah Haji asal Bantaeng.
Jama'ah berada di Tanah Suci Mekah, Madinah dan Jeddah, Saudi Arabia selama kurang lebih 42 hari. Tentu banyak nilai keagamaan yang diraih dan diharapkan lebih menguatkan kebaikan pada diri jama'ah menjalani hidup dan kehidupan baik pribadi, keluarga maupun bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Saya yakin keluarga juga merasakan proses ibadah haji yang sudah dilaksanakan jama'ah", ujarnya.
Ilham saat itu didampingi Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, Hamsya Ahmad, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng, H Syamsul Suli, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, H Muhammad Yunus.
Tampak pula Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng, Syamsul dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng, Ismul Alam Basir.
Ditengah proses penyambutan dan penerimaan jama'ah, rupanya seorang diantaranya yakni Nirawati binti Rasia mengalami kelelahan dan harus dirawat Tim Medis dari Kabupaten Bantaeng.