Bantaeng. Menjelang puncak peringatan HUT RI ke -74 tahun 2019 khususnya di Kabupaten Bantaeng, digelar pawai obor pada Jum'at malam (16/08/19).
Diawali dengan Upacara Taptu di Halaman Rumah Jabatan Kapolres Bantaeng di Jalan Kartini, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng.
Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup), Kapolres Bantaeng, Adip Rojikan. Turut hadir diantaranya Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin, Dandim 1410 Bantaeng, Nanang Siswoko, Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Johan Iswahyudi dan Kepala Pengadilan Negeri Bantaeng, Ujang Irfan Hadiana.
Adip yang dikonfirmasi AMBAE usai pawai obor mengatakan bahwa kegiatan itu rutin dilaksanakan tiap tahun sesuai Protap (Prosedur Tetap) peringatan Detik-detik HUT RI.
"Dari tahun ke tahun wajib dilaksanakan. Didalamnya mengandung nilai dan makna untuk mengingat dan mengenang kembali proses perjuangan terdahulu", jelasnya.
Untuk mengenang perjuangan, ratusan orang mengarak obor sejauh kurang lebih 1,2 Kilometer. Mereka dari kalangan PNS, Non PNS, TNI dan POLRI.
Rute dilewati mulai di depan Rujab Kapolres Bantaeng bergerak ke arah Barat Jalan Raya Lanto. Selanjutnya ke arah Utara di Jalan Nangka menuju Jalan Manggis hingga akhirnya finish kembali di Jalan Kartini.
"Mengenai rute itu kecenderungannya ditentukan Panitia. Jadi tidak monoton dari tahun ke tahun", ungkapnya.
Tujuan pawai obor itu sendiri kata Kapolres Bantaeng untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat yang sifatnya konvensional sekaligus memunculkan semangat agar lebih inovatif dan kreatif dalam mengisi kemerdekaan.
Pihaknya kemudian menurunkan pengamanan guna menyukseskan pawai obor. Terdiri dari pasukan gabungan TNI-POLRI dan Dinas Perhubungan yang sekaligus terlibat langsung mengarak obor.
"Sebanyak 75 anggota kita terjunkan untuk mengamankan pawai obor. Termasuk untuk mewaspadai simpul-simpul yang bisa melakukan penyalahgunaan obor", ujarnya.