Semarang. Sebagai upaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) jajarannya, Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Bantaeng, Hj Sri Dewi Yanti mengajak seluruh Pengurus dan Anggota organisasi ini melakukan Study Lapangan keluar Bantaeng.
Provinsi Jawa Tengah (Jateng) jadi sasaran kunjungan sekaligus untuk menimba ilmu terkait potensi serta hasil produksi di sektor industri khususnya kerajinan tangan.
"Kita pilih Jawa Tengah untuk study lapangan ini karena daerah ini patut ditempati belajar dengan sejumlah prestasinya", ujar Sri.
Mengawali kunjungan itu, rombongan menyambangi Sekretariat Dekranasda yang berlokasi di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Jateng, di Jalan Pahlawan Nomor 4, Semarang, Rabu (26/06/19).
Rombongan diterima Kadis Perindag Jateng, Arif Sampodo yang juga adalah Kabid Promosi dan Kerjasama Dekranasda Jateng. Turut hadir mendampingi Sekretaris I dan II serta beberapa Pengurus Dekranasda Jateng.
Sementara Sri didampingi Wakil Ketua Dekranasda Bantaeng, Hj Rahmah Arsyad, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bantaeng, Vinka Nandakasih, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Bantaeng, Syamsuri serta pengrajin. Penyerahan bingkisan produk oleh Ketua Dekranada Bantaeng (kiri - DOKPRI).
Dikatakan Sri bahwa Bantaeng pada dasarnya punya Sumber Daya Alam (SDA) melimpah. Namun di sisi SDM relatif terbatas dibanding daerah lainnya.
"Alhamdulillah kalau Sumber Daya Alam di Kabupaten Bantaeng banyak. Tapi kami sadari kalau SDM kami yang kreatif kurang", bebernya.
Dengan begitu, Sri berharap melalui study lapangan dapat memberi penguatan SDM dengan mengajak serta memperlihatkan perkembangan daerah lain yang sudah melangkah jauh dalam mengelola SDA.
Rombongan dari Bantaeng mendapat gambaran luas dari Arif Sampodo dalam pemaparannya selama kurang lebih 30 menit. Dia banyak mengulas prestasi Dekranasda Jateng baik di tingkat lokal, regional maupun nasional.
"Kami sangat bangga mendapat kunjungan apalagi jika bisa berbagi dengan Ibu dan Bapak sekalian dari Dekranasda Kabupaten Bantaeng di Provinsi Sulawesi Selatan", ungkapnya.