Lihat ke Halaman Asli

28 Guru PAUD se-SulSel Dicoaching Isteri Nurdin Abdullah Jelang ke Jepang

Diperbarui: 29 Mei 2019   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunda PAUD SulSel (tengah) pada kegiatan coaching dalam rangka keberangkatkan Guru PAUD ke Jepang (28/05/19).

Makassar. Sebanyak 28 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) diundang menghadiri Coaching Pembentukan dan Penguatan Kader Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga dan Masyarakat Provinsi SulSel di Hotel Grand Imawan Makassar, Selasa (28/05/19).

Coaching yang merupakan kerja sama Dinas Pendidikan Provinsi SulSel dan TP PKK Provinsi SulSel itu melibatkan Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Provinsi SulSel, dilaksanakan berkaitan rencana keberangkatan 28 guru PAUD dari Kabupaten dan Kota se-Provinsi SulSel ke Jepang pada Juni 2019 mendatang.

"Insya Allah, guru-guru PAUD di Provinsi Sulawesi Selatan bisa pergi ke Jepang dan melihat langsung seperti apa sekolah-sekolah disana", ujar Lies selaku Bunda PAUD Provinsi SulSel.

Ditambahkan Ketua TP PKK SulSel itu, mereka yang diberangkatkan dibiaya sepenuhnya mulai berangkat hingga kembali ke daerah asalnya di SulSel. Setelah para guru berangkat akan menyusul ke negeri sakura Bunda Paud Kabupaten/Kota se-SulSel.

"Bunda PAUD se-SulSel juga akan menyusul berangkat ke Jepang untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari sana", bebernya.

Guru PAUD se-SulSel foto bersama Bunda PAUD SulSel (tengah).

Kunjungan itu direncanakan selama lima hari. Mereka dijadwalkan dapat melihat langsung proses pembelajaran murid-murid pada dua sekolah yang ada di Fukuoka, Jepang.


Selain itu mereka juga akan mengunjungi museum yang ada di Fukuoka untuk merasakan langsung simulasi gempa bumi dan bagaimana cara penanggulangannya.

"Jadi bukan saja melihat proses pendidikan disana. Harapan Saya, nantinya Ibu-ibu memanfaatkan kesempatan ini untuk memperhatikan semuanya, termasuk melihat seperti apa toilet di sekolah di Jepang", harap dia.

Lies yang juga adalah Alumni Faculty of Fisheries Kyushu University of Japan itu meminta para guru PAUD untuk memperhatikan seperti apa kandungan gizi pada menu-menu makan siang di sekolah tersebut. Hal itu katanya penting agar bisa memberi contoh baik terhadap pengembangan PAUD di SulSel.

Dia pun berbagi pengalamannya selama di Jepang bersama Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah dan anaknya. Pendamping orang nomor satu di SulSel itu pernah menetap di Jepang selama 5 tahun.

Dipaparkan bahwa saat putri pertamanya mulai berusia 3 tahun, dia sendiri yang mengantar langsung bersekolah. Hingga sekarang pun Lies masih sering mengunjungi negara dimana terdapat Gunung Fuji yang dipenuhi salju itu. (AMBAE)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline