Bantaeng. Sebanyak 4000 lebih siswa/siswi mengikuti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Sisanya masih menggunakan metode lama yang tersebar di berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Bantaeng, Senin (22/04/19).
Perlu diketahui sudah 85 persen siswa/siswi SMP Negeri dan 100 persen siswa/siswi Swasta atau pelajar MTs di Kabupaten Bantaeng sudah mengikuti UNBK. Berarti 15 persen dari SMP Negeri yang ada belum mengikuti UNBK.
UNBK kali ini dibagi tiga sesi karena fasilitas komputer di berbagai sekolah masih belum lengkap. H Andi Isnawati dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng mengatakan jumlah siswa/siswi yang mengikuti UNBK sebanyak 4745.
1773 orang merupakan pelajar SMP Negeri. Selebihnya pelajar MTs Swasta sebanyak 2972.
"Kami akan mengupayakan solusinya sambil menunggu sarana pengadaan laptop tahun 2019 untuk mengupayakan semua sekolah bisa menerapkan UNBK", jelasnya.
Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin memantau langsung pelaksanaan UNBK yang sedianya dilaksanakan selama 4 hari (22-25 April 2019), termasuk pelaksanaan UAS (Ujian Akhir Semester) tingkat Sekolah Dasar (SD).
Didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, A Akil Reza, Camat Bantaeng, Chandra dan Plt Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bantaeng, Andi Sukmawati, rombongan mengunjungi SMP Negeri 2 Bantaeng, SMP Negeri 1 Bantaeng dan SD Negeri Nomor 5 Lembang Cina. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H