Lihat ke Halaman Asli

Bupati Bantaeng Bagi-bagi Sertifikat Tanah

Diperbarui: 2 April 2019   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Bantaeng menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis kepada masyarakat Bantaeng (02/04/2019) | dokpri

Bantaeng. Sebanyak 3 ribu sertifikat tanah dibagikan kepada warga Kabupaten Bantaeng di Halaman Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bantaeng, Selasa (02/04/19).

Kegiatan Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat yang ditujukan untuk tanah asset Pemda, tanah wakaf dan UMKM itu meliputi Sertifikat Tanah Program Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Sertifikat Tanah Program Kegiatan Redistribusi Tanah, Sertifikat Tanah Hak Pakai Instansi Pemerintah dan Sertifikat Tanah Wakaf.

Penyerahan secara simbolis dilakukan Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin bersama dengan Kepala Kanwil (Kantor Wilayah) BPN Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel), H Dadang Suhendi, unsur Forkopimda Kabupaten Bantaeng, Kepala kantor BPN kabupaten Bantaeng, Muhammad Yusril dan Anggota Komisi II DPR-RI, H Azikin Solthan yang juga adalah mantan Bupati Bantaeng Periode 1998-2008.

Dikatakan Bupati Bantaeng dalam sambutannya bahwa program ini sudah lama digelontorkan Pemerintah Pusat di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai program strategis nasional, bukan program yang turun karena Pemilu.

Sambutan Bupati Bantaeng usai menyerahkan sertifikat tanah bagi masyarakat Bantaeng | dokpri

"Apapun program strategis nasional ketika memberi manfaat bagi masyarakat harus kita apresiasi dan hormati. Kita kembalikan ke masyarakat, tapi ingat ki (ingat)", tegasnya yang kental dengan Bahasa Makassar.
Dia juga menegaskan bahwa program itu sudah dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat di lapangan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya. Bersama itu Azikin Solthan kata Bupati mengunjungi Bantaeng untuk memantau langsung bagaimana BPN benar-benar menyerahkan seluruh sertifikat tersebut ke masyarakat yang berhak.

Sementara itu Dadang Suhendi menjelaskan saat ini Pemerintah Pusat menargetkan 9 juta bidang tanah di Indonesia sudab bersertifikat. Meningkat dari tahun 2018 sebesar 8 juta dan 7 juta di tahun 2017.

"Pernah pak Jokowi bilang, biar kapok (jera). Ternyata target yang diberikan pada BPN kita rasakan manfaatnya sebagai peluang beribadah", ujarnya.

Dadang menguraikan dari 3 ribu penerima itu, 10 persen saja atau 300 orang yang berdo'a, tentu aparatur di BPN serta Pemerintah mulai tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten akan kebagian amalannya.

Kegiatan itu dirangkaikan dengan peresmian Mushollah di lingkungan Kantor BPN Bantaeng. Rumah ibadah umat Muslim ini sedianya untuk mengakomodir jama'ah di sekitar kantor BPN Bantaeng. (AMBAE)

salam #AMBAE




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline