Lihat ke Halaman Asli

Turnamen Bola U-40, dari Kaki Kanan Bupati Bantaeng Kulit Bundar Mulai Digiring

Diperbarui: 10 Maret 2019   01:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Turnamen Bola Bantaeng Selatan Cup Usia 40 dibuka secara resmi Bupati Bantaeng (09/03/2019)./dokpri

Bantaeng, Sabtu (09/03). Dipastikan selama Maret 2019, Stadion Mini Lamalaka Bantaeng akan dijejali aksi saling gempur pesepak bola. Adapun targetnya yakni menghasilkan gol sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan.

Diketahui mulai 9-31 Maret 2019 akan berlangsung turnamen sepak bola bertajuk Bantaeng Selatan Cup Usia 40. Tak kurang dari 8 tim sepak bola dari 8 kabupaten/kota di selatan-selatan Sulsel (Sulawesi Selatan) bakal memperebutkan piala bergilir.

Aksi itu turut disaksikan Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin didampingi putranya, Arai. Keduanya tidak duduk di bangku Tribun Timur karena stadion ini hanya punya Tribun Barat yang kemudian membuka secara resmi turnamen yang diikuti pesepak bola senior usia 40 tahun ke atas serta melakukan tendangan pembuka dari kaki kanannya.

Dia berpesan dalam sambutan singkatnya agar seluruh pemain dapat berkompetisi secara sehat dan fair selama merumput di lapangan hijau. Harapannya bagaimana pemain menjadikan ajang tersebut sebagai ruang untuk bisa kembali eksis seperti saat masih muda.

"Jadikan ini ruang pemersatu bagi kita semua. Katakan bahwa Pernah Tonja Dulu Jago," tuturnya dengan bahasa Makassar berdialeg khas Bantaeng.

Di tempat sama, tepatnya di Jalan Andi Mannappiang, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Ismail selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa ada dua Kabupaten yang tidak siap yakni Takalar dan Selayar. Makanya undangan dialihkan ke daerah lain.

"Ada 8 kesebelasan dari selatan yakni Maros All Star (Maros), Sinar Pagi (Makassar), PS Goles (Gowa), Gelora Turatea (Jeneponto), Bantaeng All Star (Bantaeng), Garuda (Bulukumba), KKS dari Soppeng dan untuk Sinjai mempercayakan kepada PMC Bulukumba," urai dia.

Senada Bupati Bantaeng, dia mengajak agar aksi saling lawan hanya di lapangan saja selama permainan berlangsung. Usai peluit panjang ditiup kata dia, semua kembali berteman dan bersaudara.

Beda dengan turnamen umumnya, tiap kesebelasan diperkuat 11 orang bukan 7 lawan 7. Durasi permainan 2 x 35 menit dan soal jadwal pertandingan dilangsungkan hanya di hari Sabtu dan Minggu saja. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline