Lihat ke Halaman Asli

Bertemu Guru 5 Kabupaten, NA Janji Tuntaskan Polemik SLB 1 Bulukumba

Diperbarui: 9 Maret 2019   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gubernur SulSel kunjungi Bantaeng dan bersilaturahmi dengan puluhan Kepsek dari 5 daerah di selatan-selatan SulSel (09/03/2019)./dokpri

Bantaeng, Sabtu (09/03). Sekitar 50 orang tenaga pendidik dari 5 daerah di Sulawesi Selatan (SulSel), khususnya wilayah selatan-selatan bersilaturahmi bersama HM Nurdin Abdullah selaku Gubernur Sulsel di Gedung PGRI Bantaeng, Sabtu, 9 Maret 2019.

Tenaga pendidik ini umumnya adalah Kepala Sekolah ditambah guru-guru tingkat SMA, SMK dan SLB dari Kabupaten Jeneponto, Sinjai, Bulukumba, Selayar dan Bantaeng.

Gubernur dalam sambutannya menyatakan kesiapannya untuk menggairahkan dunia pendidikan di SulSel. Salah satunya bahwa dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Sulsel akan memberangkatkan guru-guru PAUD ke Jepang.

"Guru-guru PAUD akan kita berangkatkan ke Jepang, kita coba bagaimana gairah pendidikan kita tingkatkan," tuturnya.

Sementara untuk guru SMK, SMA dan SLB, di kesempatan itu dia berdialog mendengarkan banyak masukan maupun keluhan dan langsung menyampaikan solusi. Terkuak diantaranya polemik pembebasan lahan SLB Negeri 1 Kabupaten Bulukumba.

Untuk itu Gubernur yang karib disapa "NA" berjanji membantu menuntaskan masalah dimaksud. Dimintanya Kepala Sekolah bersangkutan bertemu langsung dirinya di Provinsi bersama Kepala Kanwil BPN agar bisa membebaskan lahan itu.

"Kepsek harus diberi mood bagus bukannya diberi beban yang semakin berat. Guru yang mengajarnya jauh dari rumah mesti kita kembalikan agar maksimal", ujar NA.

Dia menyayangkan guru-guru yang tinggal di kota tapi mengajar di pelosok desa. Tapi semua itu dibutuhkan sinergi dan menjadi keharusan untuk disampaikan ke Bupati meskipun itu kewenangan provinsi.

Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin yang hadir menyambut Gubernur Sulsel sore itu balas menyanjung. Dikatakan jika pertemuan itu menjadi ruang efektif guna bertukar pikiran dalam rangka meningkatkan pelayanan pendidikan khususnya di selatan-selatan Sulsel.

"Mohon maaf tidak ucapan selamat datang kepada Bapak Gubernur. Bagi kami pak Gubernur tidak pernah pergi dan meninggalkan Kabupaten Bantaeng," pungkasnya disambut tepuk meriah.

Bupati yang oleh Gubernur disebut muda, enerjik dan inovatif itu bersyukur Bantaeng ditetapkan sebagai tuan rumah kegiatan tersebut. Dia pun berharap semoga kenikmatan Kabupaten Bantaeng dapat dinikmati dengan baik. (AMBAE)

salam #AMBAE




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline