Lihat ke Halaman Asli

Lokakarya KOMPAK Datangkan Perwakilan Kedubes Australia ke Bantaeng

Diperbarui: 28 Februari 2019   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokakarya KOMPAK bersama Pemkab Bantaeng dalam upaya mengatasi kemiskinan (28/02/2019).

Bantaeng, Kamis (28/02). Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin menerima Sekretaris II Kedubes Australia untuk Indonesia di Provinsi Sulawesi Selatan, Aaron Watson bersama perwakilan Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Bappenas, Riski Raisa, Kamis, 28 Februari 2019.

Diterima di Ruang Rapat Wakil Bupati Bantaeng, Jalan Andi Mannappiang sekaligus menjadi pembicara pada Lokakarya Elaborasi Hasil Urun Ide Terkait Pengembangan Ekonomi Lokal Kabupaten Bantaeng yang diprakarsai KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan).

Dikatakan Aaron, Program KOMPAK merupakan program kemitraan Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Australia mulai tingkat pusat hingga 26 daerah di Indonesia. Hadirnya program KOMPAK untuk meningkatkan produktifitas kelompok usaha mikro yang dikelola masyarakat miskin dengan melibatkan pihak swasta.

"Informasi dari swasta inilah dijadikan dasar Pemerintah mengidentifikasi potensi kelompok usaha mikro", tuturnya.

Dari sini kata Aaron, Pemerintah bisa mengembangkan intervensi program yang terkoordinasi untuk mengatasi kesenjangan kelompok usaha mikro dalam mengakses pasar.

Sementara itu, Reski menyebutkan jika angka kemiskinan di Kabupaten Bantaeng saat ini mencapai 10 persen. Sedangkan yang rentan mencapai 20 persen sehingga orang miskin dan rentan miskin di Bantaeng diakumulasi sekitar 30 persen.

Untuk itu pihaknya bersama KOMPAK mendatangkan 2 pelaku bisnis ke Bantaeng. Harapannya dapat mendampingi pelaku usaha mikro yang pada akhirnya akan mengatasi kemiskinan.

"Mereka yang sudah dibantu tapi mungkin masih perlu dibantu lebih lanjut. Makanya kita hadirkan langsung pelaku bisnis berbasis rumput laut dan kopi yang bisa mendampingi pelaku usaha mikro", jelasnya.

Lokakarya sekaligus Workshop itu dibuka secara resmi Wakil Bupati Bantaeng. Disampaikan bahwa target Pemkab Bantaeng terkait kemiskinan untuk bisa menurunkan angkanya dari 9,6 hingga 3 digit lebih rendah.

"Bersama Bapak Bupati Bantaeng, kita berharap bisa menurunkan angka kemiskinan 3 digit selama 5 tahun kepemimpinan kami", ujar dia.

Turut hadir saat itu Moh Muhlis selaku VDE Lead KOMPAK Jakarta, Faris dan Linawati dari Ocean Fresh (pelaku bisnis rumput laut), Nikolas dan Dayu dari PT Negeri Kebun Kopi, Sarwansa Sahabuddin dari KOMPAK Makassar dan Baharuddin Solongi dari KOMPAK Bantaeng. (AMBAE)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline