Lihat ke Halaman Asli

Ironis, Destinasi Wisata Ruang Bernapas Enggan Disorot Media

Diperbarui: 10 Februari 2019   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu view Ruang Bernapas di Bantaeng (10/02/2019).

Bantaeng, Minggu (10/02). Baru seumur jagung, destinasi wisata "Ruang Bernapas" di Desa Bonto Tangnga, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng justru tidak mau disentuh media publikasi baik cetak maupun elektronik. Destinasi itu dibuka di penghujung tahun 2018.

Hal itu disampaikan langsung pemilik sekaligus pengelolanya, Agus Salim kepada Awak Media, Minggu, 10 Februari 2019. Berkunjung saat itu beberapa kontributor media online, media televisi dan media surat kabar dengan maksud mengenalkan pada khalayak ramai.

"Buang-buang waktu kalau diliput, rugi waktu saja dan rugi cerita. Buang-buang memori jaki itu meliput ", tegas dia dengan logat khas Bahasa Makassar

Pihak pengelola enggan dipublikasikan karyanya pada media apapun. Sedang Ruang Bernapas menawarkan spot foto bagi pengunjung untuk berselfie.

Seorang pengunjung yang minta dirahasiakan identitasnya mengatakan jika berfoto di tempat itu serasa diawasi. Membuatnya tidak nyaman dan berpikir tidak berkunjung lagi.

"Beda sekali di tempat lain. Sudah tidak nyaman, kasar-kasar lagi pengelolanya", ujarnya.

Pengelola berdalih tanpa diberitakan pun pengunjungnya bisa mencapai ratusan di akhir pekan. Sementara dari pantauan pada pekan kedua bulan Februari, pengunjung hanya berkisar 5-10 orang. (AMBAE)

salam #AMBAE




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline