Lihat ke Halaman Asli

Muslimin Angkat Bicara Menyikapi Cuaca Ekstrim Landa Bantaeng

Diperbarui: 22 Januari 2019   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muslimin (kiri) bersama Bupati Bantaeng (kanan) di Kantor BPBD Bantaeng (22/01/2019).

Bantaeng, Selasa (22/01). Hingga Selasa sore, kondisi cuaca di Provinsi Sulawesi Selatan menjadi perhatian banyak pihak, khususnya warga yang bermukim di daerah rawan banjir maupun mereka yang melintas di jalan raya.

Demikian halnya di Kabupaten Bantaeng, hujan seakan tiada hentinya sejak pagi hingga sore disertai tiupan angin. Hal ini tentu membuat masyarakat cenderung was-was.

Ditambah maraknya pemberitaan media yang mengabarkan beberapa prasarana vital di SulSel mengalami kendala menghadapi cuaca ekstrim. Sementara berita lainnya justru dikategorikan HOAX sebagian pihak.

Menyikapi cuaca ekstrim dan pemberitaan tersebut, Muslimin selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang bisa saja terjadi.

"Cuaca sekarang sedikit ekstrim, hujan deras ditambah angin kencang. Meski banjir, Insya Allah tidak seperti biasanya yang terjadi di Bantaeng puluhan tahun silam", tuturnya.

Dia mengingatkan warga untuk membersihkan got di sekitar rumah masing-masing dengan harapan menghindari genangan air hujan. Termasuk kata dia, menjauhi pohon yang berpotensi tumbang untuk meminimalisir adanya korban.

Pihaknya juga terus menyiagakan personil penyelamatan baik SAR maupun TRC BPBD jika terjadi bencana. Meski begitu dirinya sangat tidak menginginkan bencana melanda wilayah Bantaeng dan daerah sekitarnya.

Diketahui Bantaeng masuk sebagai salah satu daerah yang patut diwaspadai terhadap bencana banjir pasca Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Selatan yang dikeluarkan BMKG pukul 15:20 Wita tanggal 22 Januari 2019. Peringatan tersebut berlaku hingga Rabu besok, 23 Januari 2019. (AMBAE)

salam #AMBAE




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline