Lihat ke Halaman Asli

Maulid Versi PAUD Kartini, Cara Efektif Anak Meneladani Rasulullah Muhammad SAW

Diperbarui: 21 Desember 2018   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang anak didik PAUD Kartini memegang telur usai mengikuti Maulid di sekolahnya (21/12/2018).

Bantaeng, Jum'at (21/12). Didampingi orang tua ataupun wali, anak didik di lingkungan PAUD Kartini Bantaeng antusias mengikuti rangkaian peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Sekilas tampak mirip peringatan Maulid pada umumnya yang diisi ceramah Islamiah oleh seorang Ustadz/Ustadzah. Bahkan di beberapa tempat ada pula Dzikir dan Barzanji.

Berhubung jama'ah Maulid adalah anak usia dini di kisaran 4-5 tahun, pihak sekolah mengemasnya sedikit unik. Indayani M selaku Kepala Sekolah menerangkan Maulid terselenggara berkat kerja sama dengan parenting atau orang tua anak didik kelas A dan B.

"Mudah-mudahan bisa jadi orang tua hebat bagi anak-anak kita, bukan hanya di PAUD Kartini tapi sampai ke jenjang lebih tinggi mengikuti kegiatan anaknya di sekolah seperti Maulid hari ini", tuturnya.

Anak-anak bersholawat Badar dipandu gurunya. Serta merta mereka melantunkan Shalawat membuat seluruh ruangan menggema dengan suara ratusan anak yang begitu melengking.

Berlanjut tampilnya seorang anak bernama Alwan di hadapan anak lainnya membawakan ceramah Islamiah. Anak tersebut adalah alumni PAUD Kartini Bantaeng yang kini duduk di bangku kelas II Sekolah Dasar.

"Alwan pernah sekolah di PAUD Kartini dan sekarang sudah kelas II SD. Kita bersyukur nak Alwan pintar Pildacil dan hari ini berbagi inspirasi kepada adik-adiknya", tambah Kepsek.

Sementara Alwan dalam ceramahnya banyak bercerita dan mengajak teman-temannya agar tidak semena-mena sebagai manusia ciptaan Allah SWT. Kata dia, Rasulullah SAW senantiasa harus diteladani tiap manusia.

"Semena-mena tidak boleh, baik itu kepada sesama Muslim dan juga non Muslim. Mentang-mentang kaya semena-mena menyuruh. Ingat ya teman-teman, semena-mena itu berdosa", jelas Alwan.

Usai penampilan Pildacil Alwan diikuti ceramah Islamiah dari Syarifuddin yang tak lain adalah orang tua anak didik PAUD Kartini Bantaeng. Lagi-lagi ceramahnya dikemas menyesuaikan jama'ah antara lain berupa lagu anak bernuansa Islam, do'a-do'a serta beberapa nasehat yang ditujukan bagi orang tua anak. (AMBAE)

salam #AMBAE




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline