Bantaeng, Jum'at (07/12). Hari Jadi Bantaeng (HJB) ke-764 tahun 2018 diperingati penuh kesederhanaan oleh Pemerintah dan segenap masyarakat Kabupaten Bantaeng. Tidak ada perayaan megah namun Pemkab berharap tidak mengurangi makna peringatan tersebut.
Bermula dengan pawai dari Rumah Jabatan Bupati Bantaeng di Jalan Gagak, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Jum'at pagi, 7 Desember 2018. Pawai diikuti sejumlah pejabat diantaranya Gubernur Sulawesi Selatan (SulSel), H M Nurdin Abdullah didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi SulSel, Hj Liestiaty F Nurdin dan Plt Sekprov SulSel, H Ashari Fakhsirie Radjamilo.
Tentu saja hadir tuan rumah Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin yang juga didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Hj Sri Dewi Yanti, Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin didampingi Ketua GOW Kabupaten Bantaeng, Hj Rahmah Arsyad, Sekda Kabupaten Bantaeng, Abdul Wahab dan unsur Forkopimda di Bantaeng.
Gedung Balai Kartini Bantaeng yang dijadikan pusat acara menjadi titik akhir pawai tersebut. Di tempat itu Bupati menyampaikan orasinya terkait program strategis yang akan dilaksanakan di masa pemerintahannya untuk 5 tahun ke depan.
Bupati menegaskan komitmennya untuk membawa Bantaeng lebih baik dari pemerintahan sebelumnya dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Di usia Bantaeng yang semakin tua telah menunjukkan kemajuan pesat pada sektor infrakstruktur berkat andil besar pemimpin sebelumnya yang kini menjabat Gubernur SulSel.
"Kehadiran Bapak Gubernur beserta Ibu tidak terlepas dari komitmen besar beliau sebagai masyarakat Kabupaten Bantaeng sekaligus menambah spirit persatuan dan inspirasi di bumi Butta Toa (Tanah Tua)", ujarnya.
Pada Kesempatan itu, Gubernur SulSel menyerahkan Bantuan Keuangan Provinsi kepada Bupati Bantaeng berupa voucher senilai 26 Milyar Rupiah. Selain itu juga diserahkan CSR senilai 192 juta Rupiah dari Bank SulSelBar untuk pengembangan Mini Showfarm di Kecamatan Ulu Ere serta penyerahan Kartu Asuransi Nelayan sebanyak 347 peserta dan penyerahan kendaraan bus dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Sedangkan Bupati Bantaeng menyerahkan penghargaan kepada beberapa warganya yang diyakini berprestasi dalam berbagai bidang seperti Tokoh Perempuan, Tokoh Budaya, Pengusaha dan sebagainya.
Nurdin Abdullah yang akrab disapa "NA" menyampaikan jika bantuan tersebut masih kecil dan akan berlanjut dengan serapan bantuan lain di masa mendatang. Meski nilainya relatif kecil dibanding Parepare sekitar 75 Milyar dan Selayar 35 Milyar, NA sebut untuk 26 Milyar itu masih koma, belum titik.
"Bukan karena Saya Gubernur tapi memang Wattunnami (sudah saatnya) karena Saya juga masyarakat Kabupaten Bantaeng", tegas dia disambut tepuk meriah hadirin.
Gubernur yang pernah memimpin Bantaeng 2 periode itu menitipkan Bantaeng kepada Bupati untuk dijaga dengan baik. Bahkan membenarkan rencana Bupati Bantaeng untuk bisa meningkatkan SDM warganya. (AMBAE)