Lihat ke Halaman Asli

Warga Loka Bantu Sulteng

Diperbarui: 6 Oktober 2018   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kades Bonto Marannu (ketiga dari kanan) serahkan bantuan warganya ke Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng (03/10/2018). Dokumentasi pribadi

Bantaeng, Sabtu (06/10). Gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (SulTeng), Jum'at lalu (28/09/2018) menyisakan kepedihan mendalam. Memicu kepekaan seluruh masyarakat negeri ini turut peduli meringankan beban pasca musibah.

Termasuk warga Desa Bonto Marannu, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel). Bersatu padu dari 3 dusun (Dusun Loka, Selayar dan Gunung Loka) mengumpulkan pakaian maupun makanan guna dikirim ke SulTeng.

Aksi peduli gempa dan tsunami diprakarsai Pemerintah Desa Bonto Marannu. Melibatkan Tim Penggerak PKK, Karang Taruna, BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dan Perguruan Seni Ilmu Beladiri Kung Fu IKSPI Kera Sakti.

Melalui kegiatan ini Kepala Desa Bonto Marannu, Kasman mengajak warganya dan masyarakat Kabupaten Bantaeng pada umumnya untuk berpartisipasi pada aksi itu. Menurutnya mereka yang ditimpa musibah butuh uluran tangan semua pihak.

"Kegiatan sosial ini dilakukan sebagai bentuk peduli terhadap sesama manusia. Banyak saudara kita yang butuh disana, khususnya mereka yang dilanda bencana alam di Palu dan Donggala", tuturnya.

Bantuan terkumpul berupa pakaian layak pakai sebanyak 15 karung, 4 karung beras, 24 karton berisikan makanan siap saji dan 5 Kg gula. Kasman menambahkan bahwa tak hanya bantuan materil tapi bisa juga berupa non materi seperti bagaimana memulihkan psikologis korban.

Kepada AMBAE, salah seorang anggota Karang Taruna menyampaikan bahwa aksi ini upaya mempererat silaturahmi. Organisasi sosial kemasyarakatan dan kepemudaan bergerak bersama sebagian bagian kepedulian terhadap sesama. Semakin banyak yang peduli katanya, beban warga SulTeng bisa lebih ringan.

Bantuan sudah dikumpul ke Posko Induk yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Tepatnya di Dinas Sosial dan telah diberangkatkan menuju Palu pada Jum'at siang, 5 Oktober 2018 yang dilepas Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin beserta Danrem 141 Toddoppuli, Suwarno. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline