Lihat ke Halaman Asli

Keterbatasan Fisik Syamsuddin Tidak Halangi Dirinya Sukseskan Pilkada

Diperbarui: 15 April 2018   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapolres Bantaeng (kiri) salami Syamsuddin pasca pelantikan Relawan Demokrasi Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Bantaeng (15/04/18).

Bantaeng, Minggu (15/04/2018). Sekilas terlihat tak mampu menjalankan tugas yang dibebankan. Bahkan terkesan tidak bisa disejajarkan dengan insan umumnya. Syamsuddin tak mau kalah berada di deretan rekan-rekannya, pria asal Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Sinoa ini turut dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua KPU Kabupaten Bantaeng. Seluruhnya berjumlah 50 orang sebagai Relawan Demokrasi (Relasi) dan Relawan Pilkada dalam rangka pesta demokrasi yang berlangsung di Kabupaten Bantaeng.

"Saya mewakili Jaringan Komunitas Disabilitas Kabupaten Bantaeng ingin mensejajarkan antara disabilitas dan bukan. Ingin mendapatkan tempat di hati Masyarakat dan Pemerintah. Kami tidak ingin dikucilkan dan disepelekan karena kami punya kemammpuan dan kelebihan." pungkasnya.

Ketua KPU, Andi Nurbaeti menyebutkan bahwa relawan yang dilantik berasal dari beragam komunitas dalam lingkup daerah berjuluk Butta Toa (Tanah Tua). "Sejarah mencatat bahwa 50 orang di hadapan kami hari ini jadi Relasi yang akan mensukseskan Pilkada Serentak 2018. Kalau Relawan Demokrasi tahun kemarin dari beberapa segmen seperti pemuda, akademisi dan sebagainya. Tahun ini kami rekrut seluruhnya dari komunitas di Bantaeng." ungkapnya.

Syamsuddin merupakan salah seorang anggota Jaringan Komunitas Disabilitas Kabupaten Bantaeng yang diketuai Hasnawi. Keterbatasan dialaminya terutama pada kondisi fisik kakinya. Namun tidak menyurutkan niatnya untuk mensuksesan Pilkada di Bantaeng. Hal itu membuat Plt. Bupati Bantaeng, H. Muhammad Yasin dan Kapolres Bantaeng, Adip Rojikan berdecak kagum. Tak segan-segan Kapolres menyalaminya sembari berjongkok dan memotivasi agar bekerja profesional.

Lebih lanjut Nurbaeti pada AMBAE bahwa selain Syamsuddin sebagai Relasi juga tercatat Muhammad Nur yang mengalami kebutaan."Untuk jadi Relawan Demokrasi dan Relawan Pilkada tidak ada aturan yang melarang mereka yang difabel. Kami bersyukur karena ada teman difabel yang mendaftar." jelasnya.

Dirinya berharap Relasi bisa bekerja maksimal guna meningkatkan partisipasi pemilih hingga 80% yang serentak dilaksanakan tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Pelantikan pada Minggu siang (15/04/2018) juga dihadiri unsur Forkopimda dan Anggota Panwaslu Kabupaten Bantaeng. Dirangkaian pula Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota PPK dan PPS yang ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah serta penanda tanganan Berita Acara. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline