Lihat ke Halaman Asli

Deklarasi Damai, Plt Bupati Bantaeng dan Peserta Pilbup Lepas Burung

Diperbarui: 18 Februari 2018   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muhammad Yasin (Jas Hitam di sisi Kiri) melepas burung bersama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng di Tribun Pantai Seruni Bantaeng (18/02/18).

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2018 telah bergulir. Para calon sudah mengantongi Nomor Urut dan siap mengkampanyekan Visi Misinya sesuai jadwal ditetapkan. Kabupaten Bantaeng termasuk salah satu dari 117 daerah di Indonesia yang melaksanakan Pilkada Serentak.

Sebelum itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menggelar Deklarasi Kampanye Damai di Tribun Pantai Seruni Bantaeng, Ahad (18/02/18). Dihadiri seluruh Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng. Pada kesempatan sama hadir Plt. Bupati Bantaeng H. Muhammad Yasin, unsur Forkopimda diantaranya Dandim 1410 Nanang Siswoko dan Kapolres Bantaeng Adip Rojikan serta Ketua KPU Kabupaten Bantaeng Andi Nurbaeti dan Ketua Panwaslu Kabupaten Bantaeng Muhammad Saleh.

Deklarasi Kampanye Damai ditandai dengan pelepasan burung dan balon ke udara. Selain itu dilakukan penanda tanganan disaksikan para pendukung dan lapisan masyarakat. Dalam gelaran tersebut KPU Kabupaten Bantaeng menampilkan sejumlah hiburan seperti yel-yel Penyelenggara Pemilu, puisi dan aksi puluhan anggota Pramuka. Kesemua itu merupakan bentuk dukungan mewujudkan Pilkada Damai bertemakan "Pemilih Berdaulat, Negara Kuat".

"Kami KPU tidak bisa berbuat apa-apa jika tidak ada dukungan masyarakat. Kami hanya penyelenggara teknis tetapi penyelenggara sesungguhnya adalah kita semua. Mari kita semua mencetak sejarah di Butta Toa bahwa Pilkada di Bantaeng tahun 2018 berlangsung secara damai." ajak Andi Nurbaeti dalam orasi singkatnya.

Demikian halnya Ketua Panwaslu menyampaikan, "Semoga Panwaslu Bantaeng tidak diwarnai dengan banyaknya laporan pelanggaran yang masuk. Kami penyelenggara yang satu naungan dengan KPU, hanya beda tugas pokok dan fungsi. Kita bisa bersinergi dengan Pemkab dan lapisan masyarakat menjaga Pilkada tetap damai untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas." tuturnya.

Deklarasi ini kali ketiga dilaksanakan. Berawal Ikrar Pilkada Damai tanggal 14 Pebruari 2018, Rabu pagi lalu. Berlanjut di hari yang sama, sekitar pukul 15:00 Wita berupa Deklarasi Anti Politik Uang dan Anti Kampanye Sara.

Dalam sambutannya, Muhammad Yasin mengajak seluruh masyarakat Bantaeng sebagai Calon Pemilih untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin berikutnya dengan jujur, adil dan rahasia. "Harapan kami semoga masyarakat mampu menggunakan hak pilihnya secara mandiri. Bagi seluruh peserta Pilkada, izinkan kami mengucapkan selamat berjuang dan selamat berkontestan." tegasnya. (AMBAE)

Salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline