Lihat ke Halaman Asli

Symposium Hernia di Bantaeng Diikuti Puluhan Dokter Spesialis Bedah Indonesia

Diperbarui: 2 November 2017   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari kiri ke kanan (Abdul Wahab, Dr. Andi Ihsan, Asri Sahrun Said dan Dr. Warsinggih) pada jamuan makan malam bersama puluhan Dokter Spesialis Bedah se-Indonesia di Bantaeng (02/11).

Puluhan dokter bedah dari berbagai daerah di Indonesia kunjungi Bantaeng guna mengikuti Symposium dan Hand On Workshop Hernia Update. Symposium dan workshop ini dilaksanakan selama dua hari masing-masing di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng (02/11) dan Baruga Kr. Latippa Pantai Marina Bantaeng (03/11). Pasca symposium hari pertama, rombongan diterima secara resmi Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (Abdul Wahab, SE, M.Si) pada Kamis malam di Gedung Sentra Kuliner dalam sebuah jamuan makan malam (02/11).

Rombongan yang didominasi dokter spesialis bedah diantaranya Dr. Nurhayat Usman, SpB-KBD, FinaCS (Spesialis Bedah Pencernaan pada RSKB Halmahera Siaga Bandung dan Rumah Sakit Santosa Bandung), DR. Dr. Warsinggih, SpB-KBD (Spesialis Bedah Digestif pada Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar), Dr. Alexander Surya Agung, SpB, FinaCs (Spesialis Surgeon pada Rumah Sakit Siloam Surabaya), Dr. Agus Setiyana, SpAn-KAKV (Spesialis Klinik Nyeri pada Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru, Surabaya) dan Dr. Kipsanang Akemah, SpB (Spesialis Surgeon pada Rumah Sakit Siloam Makassar).

Sementara itu tampak hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng (Dr. Andi Ihsan) didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dr. Armansyah), Kepala BKPSDM Kabupaten Bantaeng (H. Asri Sahrun Said) dan Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bantaeng (Abdullah).

Symposium bakal dirangkaian dengan Rapat Kerja bersama 60 orang dokter spesialis bedah se-Indonesia. Demikian disampaikan Dr. Armansyah pada Tim AMBAE. Kegiatan pada hari kedua, Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr) dijadwalkan jadi pembicara pembuka. 

Berturut-turut diikuti para pembicara terkait hernia (usus turun) dan hemorroid (wasir) yakni Dr. Errawan Wiradisuria, spB-KBD, M.Kes (Spesialis Bedah pada Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus Cilandak, Jakarta Selatan dan Rumah Sakit Premier Bintaro Pondok Aren, Tangerang Selatan), DR. dr. M. Alsen Arlan, SpB-KBD, MARS (Spesialis Bedah Digestif pada RSUP Dr. Mohammad Hosein Palembang), Dr. Donald Aronggear, SpB(K) Trauma, FinaCs (Spesialis Bedah pada RSUD Jayapura), Dr. Imam Sofii, SpB-KBD (Spesialis Bedah RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta), Dr. barlian sutedja, SpB (Spesialis Bedah pada Rumah Sakit Gading Pluit Kelapa Gading, Jakarta Utara), Dr. M. Iqbal Rivai, SpB-KBD (Konsultan Bedah Digestif pada Rumah Sakit Semen Padang) dan DR, Dr, Ronald E. Lusikooy, SpB-KBD (Spesialis Bedah Digestif pada Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar).

Kunjungan dokter spesialis dimaksudkan untuk memperkenalkan teknik pembedahan dengan metode Laparoskopi. Dimana pembedahan dilakukan dengan memasukkan kamera kecil ke dalam perut. Rumah Sakit bertaraf internasional berlantai 8 yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bantaeng sejak beberapa tahun silam jadi saksi bedah Laparoskopi. Tepatnya di lantai 3 bangunan tersebut yang dapat disaksikan langsung melalui layar lebar oleh seluruh peserta workshop. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline