Menjadi inti dari event Pink Oktober Butta Toa (POBT) yang digelar selama 2 hari di Kabupaten Bantaeng, 28-29 Oktober yakni Pemeriksaan USG Payudara dan Pap Smear. Keduanya dilangsungkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bantaeng, Minggu (29/10). Rumah sakit bertaraf internasional yang oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng terus membenahinya guna mendukung upaya menjadikannya sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan di bagian Selatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Hingga kini rumah sakit tersebut telah difungsikan 4 lantai darii total 8 lantai. Pemeriksaan USG Payudara ditangani langsung Dr. Alfiah Amiruddin, MD, MS (Dokter Spesialis Bedah Payudara) di lantai 1. Sementara untuk Pap Smear, disiapkan ruang khusus di lantai 2. Peserta tidak direpotkan tentunya dari dan menuju antar lantai dalam gedung dengan hadirnya Lift.
Dr. Alfiah pada kesempatan berbeda mengungkapkan, "Sebagai pengabdian kami pada masyarakat Bantaeng, kami memberikan pelayanan USG Payudara gratis dan juga Pap Smear." Umumnya peserta telah mendaftarkan diri jauh hari mengingat antusias warga cukup tinggi khusus untuk layanan ini. Betapa tidak, kehadiran Dr. Alfiah sebagai satu-satunya dokter spesialis bedah payudara di Indonesia menjadi berkah tersendiri bagi warga daerah berjuluk Butta Toa.
Saat pemeriksaan berlangsung, Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin) menyempatkan diri meninjau kondisi peserta. Berinteraksi lebih dekat dan memberikan harapan-harapan betapa bermanfaatnya fasilitas seperti RSUD modern yang dimiliki Bantaeng.
Salah seorang peserta Pap Smear yang tak ingin disebutkan namanya menyampaikan kekagumannya terhadap RSUD Bantaeng. "Luar biasa, daerah kecil begini punya rumah sakit keren. Ada liftnya malah. Saya sempat keliling-keliling tadi dan melihat beberapa fasilitas canggih. Keren...keren..." tuturnya. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H