Di tengah memanasnya nuansa Pilkades (Pemilihan Kepala Desa), warga Desa Pa'bentengang menggelar syukuran di Masjid Nurul Amin, Jum'at (06/10). Hiruk pikuk kampanye door to door sejak 2 hari lalu seakan diabaikan. Warga fokus memperingati Tahun Baru Islam 1439 H yang dikemas dalam bentuk syukuran. Perayaan ini sekaligus dijadikan moment menolak bala.
"Ini kita lakukan sebagai bentuk kesyukuran Tahun Baru Islam. Kita berharap segala sesuatunya berjalan dengan baik ke depan. Menjalani kehidupan dengan mengikuti segala perintah-NYA dan meninggalkan semua larangan-NYA." tutur Bohari (guru TPA).
Pemungutan Suara bakal digelar serentak 11 Oktober 2017 di 25 desa pada 8 Kecamatan di Kabupaten Bantaeng. Pemerintah Kabupaten Bantaeng bekerja sama dengan BPPT sepakat menerapkan metode E-Voting. Dimana wajib pilih menentukan pilihannya dengan menyentuh bidang gambar calon yang tertera pada LCD Monitor. Hasil pilihannya kemudian dibuktikan dengan print-out mesin E-Voting untuk dimasukkan ke dalam kotak suara atau kotak audit.
Tiap desa disiapkan 1 TPS dengan jumlah bilik bervariasi antara 2-4 bilik tergantung jumlah wajib pilihnya. Untuk Desa Pa'bentengang tercatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.585 jiwa. Mengalami peningkatan dibanding 3 tahun silam yang hanya 1.462 jiwa. Seperti dipaparkan Ketua Panitia Pilkades Pa'bentengang, Kecamatan Eremerasa (M. Arifin, S.Sos), "DPT Desa Pa'bentengang sebanyak 1.585 yang terdiri dari 766 laki-laki dan 819 perempuan. Dusun Parang 426 jiwa (L : 218, P : 208), Dusun Bangkeng Buki' I 439 jiwa (L : 208, P : 231), Dusun Bangkeng Buki' II 365 jiwa (L : 181, P : 184) dan Dusun Rallang sebanyak 355 jiwa yang terdiri dari Laki-laki 159 jiwa dan Perempuan 196 jiwa."
Sementara Calon Kepala Desa (Cakades) sebanyak 4 orang. Masing-masing H. Syamsuddin, S.Sos (Nomor urut 1), Muh. Jafar (Nomor urut 2), Abd. Razak (Nomor urut 3), Saming (Nomor urut 4).
Rangkaian syukuran diawali dengan Shalat Jum'at secara berjama'ah. Dalam khutbahnya, Hasan (Khatib) mengajak seluruh warga untuk saling menjaga satu sama lain. "Semoga kita semua bisa saling menjaga. Keempat calon adalah keluarga kita sekalian, yang mana memiliki hubungan keterkaitan satu sama lain.
Saat ini kita semua harus hadir di Masjid ini mengadakan pertemuan tanpa perbedaan dalam rangka syukuran memasuki Muharram 1439 Hijriyah. Jangan sampai Pilkades membuat kita terpecah belah." serunya pada jama'ah.
Syukuran yang digelar cukup sederhana itu melibatkan seluruh warga Desa Pa'bentengang. Kaum Ibu-ibu berpartisipasi menyiapkan kue-kue dan minuman yang dibawa dari rumahnya. Sedangkan kaum lelaki, secara berjama'ah melantunkan syair-syair Barzanji maupun Dzikir. Begitu meriah, semua perbedaan larut ke dalam nuansa Islami menjalani tahun baru dengan harapan Pilkades berjalan aman, kondusif serta kembali normal seperti sedia kala pasca hari "H". (AMBAE)
salam #AMBAE