Lihat ke Halaman Asli

Dies Natalis 61, UNHAS Tawarkan Beragam Produk Inovasi

Diperbarui: 3 September 2017   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Bantaeng (kanan) bersama Wakil Rektor IV UNHAS (kiri) nikmati buah markisa dan dodol markisa pada pameran produk inovasi di Tribun Pantai Seruni Bantaeng (03/09).

Dalam rangka Dies Natalis ke-61, Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar menggelar pameran produk inovasi di Tribun Pantai Seruni Bantaeng (03/09). Beragam produk inovasi dipamerkan seperti dodol markisa melalui kelompok Wanita Tani Bunga Rezky dari Desa Pattallassang. Produk lainnya antara lain Dora Yaki, cokelat batangan, kopi tafuri arabika, minyak boka, sabun rumput laut dan kapal pelat datar berlisensi.

Kesemua produk ini merupakan hasil kerja sama yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan Puslitbang Bioteknologi LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) UNHAS. Selain itu juga dilakukan pelepasan Tim Pengabdian Masyarakat. Ditandai dengan penyerahan tanaman indigofera yang biasa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Tanaman ini diserahkan pada Kelompok Tani Kalimbaung.

Hadir langsung saat itu Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr) didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish). Sementara Rektor UNHAS diwakili Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama (Prof. DR. dr. Budu, Phd, SpM (K), M Med Ed). "UNHAS banyak memberikan kontribusi pada perkembangan Bantaeng. Apa yang kita capai sekarang bukan kerja sendiri tapi ada UNHAS di belakangnya. Kerja sama juga dilakukan dengan Biotrop dan BPPT. Menjadikan sinergi ketiganya membangun dan mengembangkan Bantaeng." ungkap Nurdin Abdullah.

Bupati Bantaeng menggambarkan jika perubahan yang terjadi di Bantaeng bukan hanya pada fisik semata. Namun terjadi peningkatan signifikan terhadap mindset masyarakat Bantaeng dengan pola hidup dan berkehidupan mengikuti kondisi kekinian Bantaeng. Dirinya bahkan memberikan contoh bagaimana sikap warga saat berkunjung ke Rumah Sakit Modern dengan gedung berlantai 8. "Mereka sudah paham bahwa tidak usah lagi bawa panci dan alat masak segala macam saat masuk ke rumah sakit itu." tuturnya.

Pada kesempatan sama, Budu menyampaikan sambutannya. "Kami dari UNHAS merasakan betapa besar manfaat kolaborasi yang terjalin. Proposal yang kami ajukan di pusat, kalau dikatakan kita kolaborasi dengan Bantaeng itu sangat mudah diterima karena dengan Bantaeng selalu terimplementasi dengan baik. Salah satu program Pemerintah yang dikerja samakan dengan UNHAS melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia yakni Program Desa Sejahtera Mandiri. Sekarang sudah masuk tahun kedua dan dua tahun berturut-turut dapat bantuan." pungkasnya.

Ditambahkannya bahwa pameran yang digelar ini ingin ditujukan untuk memperlihatkan pada masyarakat Bantaeng bahwa UNHAS sudah memiliki banyak produk inovasi. Dirinya berharap apa yang dipersembahkan UNHAS dapat diterima masyarakat. (AMBAE)

salam #AMBAE




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline