Lihat ke Halaman Asli

Anak Bantaeng Salurkan Kreatifitas Nyanyi Jingle 3ENDS

Diperbarui: 14 Agustus 2017   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang anak nyanyikan Jingle 3ENDS di Taman Bermain dan Olah Raga Anak Kabupaten Bantaeng (13/08).

Satu lagi event yang digelar Forum Anak Butta Toa (FABT) Kabupaten Bantaeng. Lomba Musik Akustik dan Jingle Three Ends (3ENDS) di Taman Bermain dan Olah Raga Anak, Minggu (13/08) terselenggara berkat kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas PMD, PP dan PA Kabupaten Bantaeng dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng.

Lomba ini diikuti sekitar 16 peserta yang terdiri dari pelajar SMP, SMA, SMK dan perwakilan anak tingkat kecamatan se-Kabupaten Bantaeng. Dibuka secara resmi Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin). Dalam sambutannya mengungkapkan, "Lomba diadakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2017 Tingkat Kabupaten Bantaeng. Sebagai masyarakat Bantaeng tentunya sangat bangga. Anak-anak kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bantaeng. Ketua Tim Penggerak PKK Bantaeng, Hj. Liestiaty F. Nurdin juga menyampaikan salam dan sangat mengapresiasi kegiatan hari ini. Kita juga bersyukur karena ada satu tempat lagi yang sangat luar biasa yaitu Taman Bermain dan Olah Raga Anak dan melihat anak-anak begitu bergembira menikmati situasi Kabupaten Bantaeng."

Tampak hadir pula Kepala Dinas PMD, PP dan PA Kabupaten Bantaeng (Chaeruddin Arsyad) dan Kabid. PP dan PA selaku Sekretaris TP. PKK Kabupaten Bantaeng (Syamsuniar Malik). Masyarakat begitu antusias menyaksikan anak-anak Bantaeng yang kreatif bersaing menampilkan kemampuannya menyanyikan Lagu Jingle Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (3ENDS).

Kreatifitas yang diharapkan terus menyebar luas ke seluruh wilayah Indonesia pada umumnya dan seluruh wilayah Bantaeng pada khususnya. Sebuah pencapaian sebagai motivasi bagi yang lainnya bahwa anak-anak Bantaeng diakui secara nasional dengan dianugerahkannya DAFA Awards dari Kementerian PP dan PA di Pekanbaru, Riau pada 23 Juli 2017 lalu. Merupakan penghargaan tertinggi di Indonesia untuk kategori Pengembangan Forum Anak Terbaik Tahun 2017.

Menyalurkan bakat dan kreatifitas berkompetisi dengan sesama anak Bantaeng diyakini mampu memfilter perilaku ke arah negatif. Terbukti anak-anak Bantaeng baik yang bermukim di sekitar wilayah perkotaan maupun pedesaan mendapat apresiasi penuh penonton. Bahkan beberapa diantaranya sangat memukau. Sebut saja untuk Juara I, II dan III masing-masing dengan nama bandnya 4 Fun Project, (SMA Negeri 4 Bantaeng), Bonjovi Jr (Kecamatan Bantaeng) dan BM Art (SMA Negeri 4 Bantaeng).

Namun oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng setelah dikonfirmasi Sekretarisnya, sedianya akan memberikan penghargaan kepada seluruh peserta lomba. Demikian halnya Lomba Adzan, Lomba Da'i/Da'iah dan Sayembara Menulis Surat untuk Bupatiku yang telah berlangsung sebelumnya. "Seluruh peserta lomba bakal mendapat hadiah dan piagam penghargaan. Penerimaan hadiah akan kita serahkan pada puncak peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2017 Tingkat Kabupaten Bantaeng tanggal 18 Agustus 2017 di tempat ini." jelas Syamsuniar Malik. (AMBAE)

salam #AMBAE




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline