Akhir pekan pertama (02/07) setelah lebaran, Anggota BAT dan Crew AMBAE kembali berkumpul di sebuah desa berjarak 18 Km dari Pusat Kota Bantaeng. Tepatnya di Kampung Loka, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Ulu Ere. Pertemuan selama 2 hari itu berawal dengan menginap di kediaman milik Abby.
Rumah ini cukup dikenal warga Loka maupun warga Kabupaten Bantaeng pada umumnya. Di Loka, dapat kita jumpai Abby, salah seorang pegiat literasi. Mencapai ratusan eksemplar buku bacaan terpajang di teras rumahnya. Disebutlah Serambi Baca Tau Macca (Tau Macca : Orang Pintar), dimana anak-anak maupun remaja hingga kalangan dewasa dan orang tua bisa menimba ilmu lewat membaca di tempat tersebut.
Dapat ditemui buku-buku beragam tips inovatif didalamnya. Abby menuturkan jika buku di SBTM (Serambi Baca Tau Macca) sebagian besar sumbangsih relawan literasi seperti dari Jawa. Mereka datang membawa buku untuk disumbangkan, ada pula yang mengirimnya atau menitipnya agar bisa dimanfaatkan khalayak ramai di SBTM.
Sabtu malam hingga Minggu siang giliran Anggota BAT dan Crew AMBAE memanfaatkan SBTM, sharing dan berdiskusi beragam hal. Umumnya telah berkeluarga dan membawa serta anak ataupun pasangannya. Sembari belajar, tak lupa mengulas kisah lama komunitas ini berada di Loka sekitar 15 tahun silam.
BAT dikenal sebagai organisasi pecinta alam cukup handal di eranya. Beranggotakan sekitar 500 orang lebih, hingga kini jalinan komunikasi dan keakraban anggotanya masih tetap kuat. Meskipun eksistenti BAT mengalami penurunan akibat jarak, waktu dan kesibukan yang menuntut mereka untuk menjalani hidup dan kehidupan masing-masing.
Media sosial pun tak luput dimanfaatkan sebagai ruang literasi bagi Anggota BAT maupun Crew AMBAE. Kebersamaan yang tetap dijaga, bahkan berbagi pengalaman satu sama lain. Juanda dan isterinya berharap agar kebersamaan itu berlanjut hingga anak cucuNA.
Demikian pula Sabir, Citra, Adhy, Ekha, Imho, Iqbal, Fitri, Azis, Falia berharap sama. "Biarlah anak-anak kita menjadi penerus atas semua hal positif orang tuaNA. Tapi jangan biarkan kesetrum kutub negatif dan meracuni mereka." tutur Imho (AMBAE)
