Lihat ke Halaman Asli

Balla Lompoa Bantaeng Saksi Mappetuada Kr. Nini dengan Kr. Lompo

Diperbarui: 3 Juli 2017   05:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua TP. PKK Bantaeng menerima Uang Panaik pada acara Mappetuada antara Kr. Nini dengan Kr. Lompo di Balla Lompoa Bantaeng (02/07).

Rombongan calon mempelai laki-laki tiba di Balla Lompoa Bantaeng, Minggu siang (02/07). Bersama rombongan turut serta Erang-erang (Seserahan) yang diangkut menggunakan kendaraan truk roda 6. Sedikitnya 100 paket mengiringi yang dalam Adat Makassar disebut Appanai Leko Lompo.

Calon mempelai laki-laki Ir. Andi Makkasau Karaeng Lompo berasal dari Kabupaten Jeneponto. Sementara calon mempelai perempuan adalah salah seorang puteri keturunan Raja Bantaeng (Andi Nini Madjid Karaeng Nini). Keduanya masih memiliki garis kekerabatan dekat.

Turut hadir saat itu Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr), Bupati Bulukumba (A. M. Sukri Sappewali), Wakil Bupati Jeneponto (Mulyadi Mustamu), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jeneponto (Hj. Hamsiah Iksan).

Mappetuada atau lamaran merupakan rangkaian rencana pelaksanaan pernikahan antara kedua mempelai. Sedikitnya tiga hal disampaikan perwakilan calon mempelai laki-laki selaku juru bicara (Drs. H. Andi Suaib Kr. Sewang). Pertama berkenaan dengan mahar dengan Uang Panai senilai Dua Ratus Juta Rupiah. Nilai yang sangat tinggi namun dalam sebuah pernikahan. "Kami tidak berniat menjadikan pernikahan ini sebagai ajang jual beli anak. Namun kami punya niat baik memberikan nilai yang sesuai dengan tingkat strata kita." ujar Andi Suaib.

Sementara itu, Andi Rahmad Kr. Dode, S.IKom (juru bicara calon mempelai perempuan) menerima dengan tangan terbuka kedatangan rombongan. Sekaligus menerima semua hal ihwal rencana pernikahan sesuai kesepakatan dalam Mappetuada itu. Berikutnya disepakati pernikahan dijadwalkan tanggal 15, Sabtu mendatang. Di samping itu, keluarga mempelai juga telah mengutarakan keinginannya untuk meminang Kr. Nini dengan seperangkat emas secara tunai.

Mengakhiri acara Mappetuada itu, Uang Panaik diterima oleh Liestiaty F. Nurdin. Selanjutnya oleh Hamsiah Iksan, calon mempelai perempuan diikat sebuah cincin dengan disaksikan ratusan tetamu dan tuan rumah yang memadati Balla Lompoa Bantaeng. (AMBAE)

salam #AMBAE




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline