Sultan Sepuh Cirebon (Pangeran Arif Natadiningrat) menyampaikan kekagumannya terhadap kemajuan Kabupaten Bantaeng yang begitu pesat. "Bantaeng berhasil budayakan hidup bersih. Budaya kerja keras, gotong royong, mandiri, rajin bekerja dan khususnya budaya bersih seharusnya ditularkan ke daerah lain. Semua itu sebenarnya budaya kita dari dulu. Tapi selama ini dipinggirkan oleh budaya luar." ungkapnya.
Hal tersebut diutarakan saat berbicara di hadapan para Raja yang tergabung dalam Ikatan Cendekiawan Keraton Nusantara (ICKN), Sabtu malam (01/07). Hadir pada malam Ramah Tamah di Anjungan Pantai Seruni Bantaeng, sekitar 100 orang peserta Rapat Kerja ICKN yang sebelumnya telah diterima secara resmi di Balla Lompoa Bantaeng. Dimana Bantaeng jadi tuan rumah pada gelaran Rapat Kerja serta Seminar Nasional ICKN Provinsi Sulawesi Selatan.
Pangeran Arif Natadiningrat yang menjabat Ketua Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara (FSKN) menggambarkan jika dirinya sangat senang memasuki wilayah Bantaeng. Trotoar tertata dengan baik dan begitu bersih dipandang mata. "Salah sekali dan sayang sekali, malah aneh buat saya kalau Sulawesi Selatan yang punya Bupati Bantaeng, lantas tidak memilihnya sebagai Gubernur." tambahnya.
Hal senada disampaikan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Sultan Palembang Darussalam). "Hal ini patut dicontoh para Kepala Daerah di seluruh Indonesia. Kita mendo'akan agar Yang Mulia Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, MAgr dan pak Tanribali Lamo menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan."
Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish), Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (Abdul Wahab) dan para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Bupati Bantaeng mengulas bagaimana Bantaeng yang terus melaju dalam bidang pembangunan sejak kepemimpinannya di tahun 2008. "Beberapa kawasan tidak produktif coba kita ubah menjadi kawasan potensial. Banateng ini kita sebut Simplicity, jadi semuanya dekat seperti kawasan agrowisata, kawasan pantai maupun destinasi wisata lainnya." (AMBAE)
salam #AMBAE
Share
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H