Lihat ke Halaman Asli

Raja Bantaeng ke-37 Sambut Peserta Raker ICKN

Diperbarui: 1 Juli 2017   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta Raker ICKN tiba di Balla Lompoa Bantaeng, disambut Raja Bantaeng ke-37 (01/07).

Sedikitnya 50 Raja dari berbagai daerah di Indonesia berkunjung ke Kabupaten Bantaeng, Sabtu (01/07). Kunjungan kali ini dimaksudkan dalam rangka gelaran Halal Bia Halal Idul Fitri 1438 H sekaligus Rapat Kerja ICKN (Ikatan Cendekiawan Keraton Nusantara). Rombongan diterima Bupati Bantaeng bergelar Raja Bantaeng ke-37 (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr).

Mengawali kunjungannya seluruh tetamu diterima dengan Adat Sampulo Anrua (adat Dua Belas) di Balla Lompoa Bantaeng. Mendampingi Raja Bantaeng antara lain Permaisuri Bantaeng yang juga menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish), para Jannang selaku pemangku Adat 12, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (Abd. Wahab), Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Hj. Aisyah Yasin), para Kepala OPD serta para keluarga Kerajaan Bantaeng dan Tokoh Masyarakat.

Sementara itu, beberapa petinggi dan angggota ICKN yang hadir antara lain Pangeran Arif Natadiningrat (Ketua ICKN), Sultan Iskandar (Sultan Palembang), Prof. Asdar (Nana Cokro), Andi Risma dan Andi Dio (Barru). Rapat Kerja dijadwalkan dibuka langsung Raja Bantaeng malam ini di Pantai Seruni Bantaeng. Untuk selanjutnya pelaksanaan Raker mengambil tempat Balai Kartini mulai besok pagi.

Pada kesempatan itu, Nurdin Abdullah dihadiahi kain sutera dari Ketua ICKN. Kain yang nantinya bakal dibuat baju seragam ICKN, didalamnya termuat Aksara Lontara Bugis-Makassar dan Aksara Melayu. Dari dekat dapat dilihat dan dibaca sepenggal kalimat yang berbunyi "Sipakatau, Sipakalabbi, Sipakainga', Sikatutui. Resopa Natemmangingi Malomo, Nalei Pammase Dewata. Mali Siparappe, Sipakatau, Rebba Sipatokkong, Sipakainga', Malilu Sipakainge'.

Jika diartikan ke dalam Bahasa Melayu/Indonesia, terdengar kalimat yang begitu indah dengan arti dan makna mendalam. "Saling menghargai, Saling memuliakan, Saling mengingatkan, Saling menyayangi. Bekerja dengan niat baik mendapat Rahmat dari Allah Swt. Hanyut dipinggirkan, Saling menghargai, Rebah dibangunkan, Saling mengingatkan, Lupa diingatkan.

Tetamu tak lupa mendo'akan pada Nurdin Abdullah, kiranya Allah Swt mencurahkan Rahmat dan Hidayah-NYA. Mengabulkan segala do'a dan harapan agar diluluskan niatan dan perjuanganNA untuk memenangi pesta demokrasi sebagai Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2018-2023. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline