Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar pawai Takbiran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Fenomena sama yang juga berlangsung hampir di seluruh wilayah tanah air. Kegiatan yang mungkin tidak banyak bisa ditemui di dunia. Salah satunya di Kabupaten Bantaeng, kota kecil dengan jumlah penduduk sekitar 180 ribu jiwa.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk lomba yang diprakarsai Pemerintah Kabupaten Bantaeng bekerja sama BKPRMI Kabupaten Bantaeng. Peserta tahun ini mengalami peningkatan sebesar 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Dimana Lomba Miniatur diikuti 15 peserta. Sementara Lomba Takbiran sebanyak 30 peserta.
Selain Masjid Masjid/Mushallah dan warga di sekitar wilayah pusat kota, sebagian peserta berasal dari kecamatan yang ada di daerah ini. Diantaranya 1 Masjid di Kecamatan Tompobulu mengikuti Lomba Miniatur. Demikian pula 1 Masjid perwakilan dari Kecamatan Ulu Ere.
Dalam sambutannya sebelum melepas para peserta, Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr) berharap agar kegiatan ini terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. Masyarakat turun ke jalan merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa wajib. Mengumandangkan Takbir, Tahmid dan Tahlil seraya berdo'a agar kembali dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan mendatang.
Pawai Takbiran yang dimulai setelah Shalat Isya, Sabtu (24/06) mengambil jalur cukup pendek. Hal ini dilakukan terkait himbaunan Pemerintah agar tidak berkonvoi di jalan-jalan utama untuk menghindari macet. Sementara untuk pawai Miniatur Masjid/Mushallah yang start di Anjungan Pantai Seruni Bantaeng, rutenya lebih panjang. Meski demikian tetap finish di tempat sama di sekitar Kawasan Revitalisasi Pantai Seruni Bantaeng.
Saat itu, Bupati Bantaeng didampingi Wakil Bupati Bantaeng (H. Muhammad Yasin), Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (Abdul Wahab), unsur FOrkopimda Kabupaten Bantaeng, para Asisten dan Kepala OPD serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama se-Kabupaten Bantaeng. (AMBAE)
salam #AMBAE
