Bupati satu ini seringkali jadi bahan perbincangan di banyak tempat. Tak hanya di Bantaeng, bahkan pada beberapa daerah di Indonesia tersorot tajam. Terlebih bagi warga Kabupaten Bantaeng yang berada di ujung selatan Provinsi Sulawesi Selatan. Daerah yang dulunya amat tertinggal, atas buah pemikirannya mampu bangkit layaknya macan Asia. Atas prestasi itu, Bantaeng mungkin bisa disejajarkan dengan macan-macan lainnya.
Jum'at malam (09/06), Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr masih dengan baju koko dan kopiah selepas mengikuti Safari Ramadhan di Kecamatan Tompobulu. Rupanya tidak langsung menuju kediamannya di bilangan Kampung Be'lang, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu. Bersama staf pribadinya menyempatkan menikmati keindahan malam daerah ini dari Pusat Kuliner Pantai Seruni Bantaeng.
Tidak butuh waktu lama, satu persatu pejabat dan warga masyarakat merapat ke lokasi ini. Dirinya selaku Bupati Bantaeng cukup mudah ditemui, paling tidak warga masyarakat yang ingin berjumpa dengannya memilih mendatangi kawasan publik di Bantaeng. Alhasil malam itu beberapa warga berhasil menemuinya di kawasan wisata Pantai Seruni Bantaeng. Satu diantaranya mengaku bernama Agus, salah seorang warga Ibukota DKI Jakarta yang secara khusus ke Bantaeng untuk bertemu sang Profesor.
Demikian halnya pejabat daerah ini yakni Asisten I Bidang Pemerintahan Setda (Muhammad Hero), Kepala BPSDM (H. Asri Sahrun), Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Dimiati Nongpa), Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Meyriyani Majid), Dirut RSUD Prof. DR. H. M. Anwar Makatutu (dr. Sultan) dan Kabag. Humas dan Protokol Setda (Idham Kadir).
Tengah malam berlalu, Nurdin Abdullah masih menikmati sajian teh hangat dan pisang goreng di bibir pantai itu. Kesempatan ini dimanfaatkan pejabat menyodorkan dokumen untuk ditanda tangani. Setelah mendapat penjelasan singkat, Nurdin Abdullah pun bertanda tangan sembari berkata, "Jadi saya tanda tangan sekarang?" Seketika itu pecah tawa diantara mereka.
Bupati Bantaeng dikenal beraktifitas dimana saja dan dapat ditemui dimana saja tanpa harus melewati birokrasi berbelit-belit. Kembali seorang warga membuktikan hal itu di hadapan Bupati Bantaeng, Jamal (warga) menyampaikan keinginannya. Lagi-lagi Nurdin Abdullah segera menyelesaikan dan memenuhi keinginan warga bersangkutan. Malam pun beranjak dini hari tandanya bersegeralah forum kecil ini bubar menuju kediamannya masing-masing menyambut saat Sahur 15 Ramadhan 1438 H. (AMBAE)
salam #AMBAE
