Lihat ke Halaman Asli

Delegasi FABT Bantaeng Semarakkan FFASS 2017

Diperbarui: 20 Mei 2017   03:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Delegasi FABT berfoto sesaat setelah pembukaan Festival Forum Anak Sulawesi Selatan di Taman Pakui Sayang Makassar (19/05).

Bantaeng mengutus Forum Anak Butta Toa (FABT) mengikuti Festival Forum Anak Sulawesi Selatan (FFASS) tahun 2017 di Makassar. Sama halnya dengan Kabupaten/Kota lainnya di SulSel, 4 orang wajib menjadi sebagai peserta. Para peserta diarahkan melakukan registrasi di Kenari Tower Hotel Makassar. Kemudian menghadiri pembukaan yang berlangsung di Taman Pakui Sayang Makassar (19/05). Kesemua itu dilakukan anak yang tergabung dalam Forum Anak Sulawesi Selatan (FASS).

Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantaeng juga mengutus sedikitnya 60 orang tambahan sebagai penggembira. Termasuk pendamping dengan fasilitas penuh mulai dari transportasi dan akomodasi. Dengan sendirinya hal ini membedakan Bantaeng dengan daerah lainnya. Bahkan satu daerah di SulSel tidak disebutkan hadir pada ajang itu yakni Jeneponto.

Hadir pada pembukaan pasca Shalat Jum'at, Asisten II Provinsi Sulawesi Selatan (Syukri Matteneta) mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan (Andi Murlina), Kepala Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Bappenas, Asisten III Kota Makassar mewakili Walikota Makassar, perwakilan UNICEF dan para Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini merupakan event tahunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang bertujuan memberikan ruang aspirasi terhadap pemenuhan hak anak. Terlaksana dalam rangkaian memperingati Hari Anak Nasional. "FFASS ini yang keempat kalinya sejak tahun 2014. Yang pertama di Tana Toraja tahun 2014. Kemudian Bantaeng tahun 2015 dan Bone tahun 2016. Saat ini kita kembali laksanakan di Kota Makassar." ungkap Andi Murlina selaku Ketua Panitia.

Peserta cukup membludak tahun ini seperti dilaporkan Ketua Panitia. Dalam penganggaran Dinas PPPA, sebanyak 200 orang disiapkan pembiayaan. Tercatat hingga pembukaan berlangsung telah mencapai 500 orang peserta. Sementara masih ada peserta yang belum registrasi. Rencananya kegiatan ini bakal diisi antara lain pentas seni, senam dan pameran serta prosesi penutupan di Anjungan Pantai Losasi Makassar.

"50 hektar kita rancang fasilitas public space dan akan rampung 2018 mendatang. Anak adalah harapan bangsa yang kita siapkan demi kemajuan bangsa di masa mendatang. Tantangan anak semakin kompleks seperti maraknya anak menghisap lem dan narkoba. Solusinya dengan menciptakan sarana bermain atau berkumpul sebagai pelampiasan." tutur Syukri.

Kehadiran FABT pada ajang FFASS ini tentunya dimanfaatkan sebesar-besarnya sebagai ajang silaturahmi dengan forum anak dari seluruh Kabupaten/Kota di SulSel. Anak-anak berharap bisa meningkatkan pemahaman akan penguatan kapasitas sebagai anak yang memiliki hak menyampaikan keinginan dan kebutuhan dasarnya. (AMBAE)

salam #AMBAE




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline