Lihat ke Halaman Asli

Liburan Ke Bantaeng, Ingat Baca Buku

Diperbarui: 15 April 2017   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengunjung Kabupaten Bantaeng manfaatkan Lapak Baca dengan berbagai buku bacaan sambil menikmati keindahan Pantai Seruni Bantaeng.

Seakan tak terasa lagi, waktu terus berlalu begitu cepat. Besok Sabtu (15/04) menanti, saatnya berlibur melepas penat setelah bekerja sepekan lamanya. Terlebih lagi pekan ini hari libur bersambung sejak Jum'at hari ini hingga Ahad.

Salah satu daerah bertabur obyek wisata di Indonesia berada di ujung paling bawah Pulau Sulawesi yang pada peta 2 Dimensi identik dengan kaki manusia. Kabupaten Bantaeng memiliki sejumlah potensi pariwisata menjanjikan. Sejak 8 tahun terakhir, daerah ini menjadi daerah tujuan bagi pelancong dari dalam dan luar Indonesia.

Sebut saja Pantai Seruni Bantaeng, destinasi ini terletak di pusat Kota Bantaeng. Dari arah Kota Makassar, cukup ditempuh 2-3 jam perjalanan dengan jarak tempuh 120 Km. Rugi rasanya jika ke Pantai Seruni Bantaeng dan tidak mencoba menikmati keindahan malam kawasan bertabur lampu.

Lebih rugi lagi jika pengunjung ke kawasan ini tanpa membaca buku. Gratis disiapkan di Alun-alun Pantai Seruni Bantaeng untuk dibaca bagi siapapun. Lapak Baca ini dibuka tiap Sabtu sore hasil kerja sama Komunitas Pakampong Tulen (KOMPLEN) dengan Forum Anak Butta Toa (FABT).

"Kami bersyukur semakin banyak pengunjung yang membaca disini. Lumayan, beberapa buku kita miliki dalam katalog Lapak Baca kami. Meski demikian, kita terus membuka peluang bagi siapapun bisa berbagi buku untuk menambah koleksi buku. Bisa buku apa saja termasuk buku pelajaran ataupun buku pengetahuan umum lainnya." ulas Dion (CEO KOMPLEN).

Pegiat seni dan budaya ini dikenal banyak melibatkan diri mengembangkan minat baca masyarakat Kabupaten Bantaeng. Tak hanya membuka Lapak Baca di Pantai Seruni Bantaeng. Dirinya bersama KOMPLEN lebih awal membuka Lapak Baca di kediamannya. Wisatawan dapat berkunjung menimba ilmu ataupun menghibahkan sebagian buku miliknya di Kampung Lembang-lembang, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng.

Saat ditemui Tim AMBAE beberapa waktu lalu, Dion menuturkan bahwa aktifitas dilakoninya murni kecintaannya pada seni dan budaya. Penuh harap bisa meningkatkan budaya membaca yang kini semakin memudar di bumi Indonesia, khususnya Kabupaten Bantaeng. "Kehadiran adik-adik bersatu menyiapkan Lapak baca ini merupakan gerakan kerelawanan." pungkasnya.

Berkat upayanya melalui program "Bantaeng Ammaca" minat baca terus tumbuh menuju Bantaeng sebagai Kabupaten Literasi. Harapan yang tidak boleh disepelekan, mengingat upaya dan perjuangan yang terus menggeliat dari KOMPLEN, FABT dan komunitas lainnya.

Kegiatan itu pula jadi indikator penting menuju Kabupaten Layak Anak. Melalui Bantaeng Ammaca diharapkan anak-anak pada khususnya dan semua kalangan dapat dijauhkan dari perilaku negatif yang kerap menggerogoti modernisasi kehidupan sebuah daerah berkembang.

Anda yang berkunjung ke Bantaeng, ingat mampir ke area tersebut. Nongkrong di atas rumput hijau pada kawasan terbarukan yang dijamin terbebas dari nyamuk dan anti becek saat hujan. (AMBAE)

salam #AMBAE




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline