Lihat ke Halaman Asli

Muspida Bantaeng Komitmen Kawal RASTRA Tersalurkan dengan Baik

Diperbarui: 12 April 2017   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi RASTRA Kabupaten Bantaeng berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng (10/04).

Jelang pendistribusian RASTRA di Kabupaten Bantaeng, Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Bagian Perekonomian Setda melaksanakan Sosialisasi RASTRA di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng (10/04). Program tersebut dikenal pula dengan program RASKIN, mulai tahun 2015 berganti nama menjadi RASTRA (Beras untuk Keluarga Sejahtera) oleh Menteri Sosial RI (Khofifah Indar Parawansa).

Untuk Kabupaten Bantaeng sendiri, RASTRA akan dibagikan mulai bulan Januari hingga April 2017. Pendistribusiannya mengacu pada Daftar Pagu RASTRA yang bersumber pada Data Kementerian Sosial Republik Indonesia dan TNP2K Nomor 7303/DTPFM/III/2017 terkait Data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Subsidi Beras Untuk Rumah Tangga Berpendapatan Rendah (RASTRA) Tahun 2017 se-Kabupaten Bantaeng.

Hadir pada kesempatan itu, Asisten II Bidang Ekbang (Syamsul Suli) sekaligus mewakili Bupati Bantaeng. Disamping itu juga hadir Kapten Arh Udin Syarif (Pasiter Kodim 1410 Bantaeng), A. Ashari. AM (Polres Bantaeng), Fakhrul Faisal (kasi Intel Kejaksaan Bantaeng), perwakilan Perum Bulog Sub Divre V Bulukumba, perwakilan Dolog Bantaeng, A. Sri Wiyanti (Kabag. Perekonomian dan SDA Setda), para Camat, Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Bantaeng.

Menurut Syamsul Suli, RASTRA adalah bagian dari penanggulangan inflasi. "Melalui RASTRA bisa menekan laju inflasi di daerah. Itulah sebabnya Program RASTRA masih dipertahankan. Oleh sebab itu komitmen bersama baik dari Kodim, Polres, Kejaksaan, Dolog dan semua pihak perlu dikawal dengan baik sampai di jajaran yang paling bawah." pungkasnya.

Senada dengan itu, Fakhrul Faisal menjelaskan bahwa Kejaksaan telah membentuk tim sebagai pendampingan untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi penyimpangan terhadap pendistribusian RASTRA. "Bagaimana niat kita itu adalah kebersamaan. Dan saya rasa pak Desa, Ibu Desa maupun pak Lurah dan Ibu Lurah sudah paham akan hal tersebut. Menjaga RASTRA atau RASKIN ini bisa tersalurkan dengan baik. Tidak ada tunggakan di wilayah kita masing-masing. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline