Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP & PA) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar "Pelatihan Pendidikan Kesetaraan Gender Dalam Keluarga", bertempat di Hotel Bintang Karaeng, Jeneponto. Dipilihnya Jeneponto sebagai lokasi pelatihan dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Jeneponto belum memenuhi kategori Kabupaten Layak Anak (KLA).
Berbeda halnya dengan Kabupaten Bantaeng telah meraih predikat KLA tingkat Pratama sejak tahun 2015 lalu. Dan pada tahun 2017 ini, tetangga Jeneponto ini sedang menuju KLA kategori Madya. Tentunya keuntungan tersendiri bagi Jeneponto dapat belajar dan menimba ilmu serta pengalaman dari tetangganya.
Diungkapkan Wakil Bupati Jeneponto (Mulyadi Mustamu, SH) bahwa sepatutnya Jeneponto mengambil manfaat atas keberhasilan Bantaeng dalam mewujudkan KLA. "Saya yakin kita juga bisa mewujudkan Jeneponto ini sebagai Kabupaten Layak Anak. Maka apa salahnya jika belajar ke Bantaeng atau dari Bantaeng. Peran aktif SKPD tentunya saya harapkan lebih aktif. Bukan hanya Dinas Pemberdayaan Perempuan, tetapi SKPD lainnya harus ikut terlibat." jelasnya.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama 2 hari itu dihadiri pula Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto (Jabal Arfah), Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto (Hj. Dahliah), Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jeneponto (M.Basir), Pengurus Tim Penggerak PKK Kab. Jeneponto, Pengurus Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Jeneponto, Aparatur DP3A Kabupaten Jeneponto, Wakil Ketua FPP Cabang Jeneponto (Sadariah), Nasyiatul Asyiah Kabupaten Jeneponto (St. Dewi), LSM Pattiro Jeka Kabupaten Jeneponto, Aparatur Dinas PP & PA Kabupaten Bantaeng, Pengurus dan Kader TP. PKK Kabupaten Bantaeng serta PATBM se-Kabupaten Bantaeng.
Kepala Dinas PP dan PA Prov. Sulawesi Selatan (Hj. Andi Murlina. PA, S. Sos) di hari pertama membawakan materi "Arah dan Kebijakan Pelaksanaan Pembangunan Keluarga" banyak menguraikan perihal penguatan hubungan anggota keluarga antara satu dengan lainnya. Sementara Nur Anti, SE, MT (Kabid Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan pada Dinas PP & PA Prov. SulSel) yang tampil sebagai Narasumber kedua mengarahkan pada peserta yang berjumlah sekitar 60 orang untuk bisa mengetahui lebih mendalam mengenai "Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan Keluarga".
Pelatihan ini sendiri ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota atau lembaga/organisasi masyarakat tentang kesetaraan gender dalam keluarga. Dengan harapan yang besar agar pemahaman tentang gender dapat tersampaikan hingga level terbawah di masyarakat. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H