Lihat ke Halaman Asli

PKK Bantaeng Terus Kembangkan Kerajinan Berbasis Recycle, Reduce and Reuse

Diperbarui: 4 Februari 2017   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua PKK Kabupaten Bantaeng (kedua dari kiri) bersama kadernya memperlihatkan boneka hasil kerajinan tangan pelaku UKM yang dibina langsung olehnya. (01/02).| Dok Pri

Boneka Jepang cukup mungil dapat Anda temui di daerah ini. Tanpa harus berkunjung ke Jepang ataupun memesannya secara khusus dari negeri sakura.

Berkunjung ke Kabupaten Bantaeng, cukup menjalin komunikasi dengan kader Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng untuk dapatkan salah satu kerajinan tangan tersebut. Selain itu, masih banyak kerajinan lain hasil karya para kader PKK.

Kesemuanya dapat dengan mudah diperoleh dengan mendatangi show room milik organisasi yang diketuai Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish. Boneka ini dibuat dari bahan-bahan seperti botol bekas dan guntingan kain. Didesain lalu disusun sedemikian rupa hingga menyerupai produk aslinya yang ada di Jepang.

Tak hanya rupa penduduk Jepang, penduduk pribumi mendominasi rupa dari boneka ini. Dalam berbagai mode pakaian seperti Baju Bodo dan Baju Labbu serta Lipa' Sabbe. Bahkan diantaranya menyerupai sepasang pengantin yang sedang berdiri di atas pelaminan jika boneka tersebut dipajang apik di atas meja atau rak.

Hasil daur ulang yang cukup memikat perajin dan pelaku ekonomi daerah ini. Dibina Tim Penggerak PKK, mulai dari proses pembuatan hingga pemasaran terfasilitasi dengan baik. Bahkan melibatkan sejumlah instansi terkait guna peningkatan pertumbuhan sektor perekonomian Kabupaten Bantaeng. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline